TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyita sebanyak 141 senjata api selama sembilan hari operasi senjata api dan bahan peledak (Sendak). Diantara senjata-senjata tak berizin itu, tiga diantaranya adalah rakitan dan digunakan untuk kejahatan di wilayah Bekasi.
Selain rakitan, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Agung Budi Maryoto, menjelaskan jenis yang disita berupa senjata api dan air soft gun. Mereka terdiri dari laras panjang maupun pendek. "Ada juga 1.736 butir amunisi," kata Agung, Kamis 26 Juli 2012.
Baca Juga:
Sebanyak 49 senjata api disita lantaran sudah habis masa izinnya. Sedang sebagian dari 92 air soft gun disita dari toko yang tak memiliki izin.
Bukan cuma senjata, polisi juga menyita 200.248 petasan berbagai jenis dari Bekasi, Jakarta, dan Tangerang. Operasi ini rencananya akan terus digelar hingga 5 Agustus mendatang sebagai bagian dari pengamanan Ramadan, Lebaran dan Pemilu DKI.
"Kami minta peran aktif masyarakat menyukseskan operasi ini," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S. Radjab.
ADITYA BUDIMAN
![Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]](https://statik.tempo.co/data/2018/07/12/id_720102/720102_720.jpg)
![Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]](https://statik.tempo.co/data/2018/05/16/id_705914/705914_720.jpg)
