TEMPO.CO, Jakarta -- Para pedagang daging sapi di sejumlah pasar di Jakarta Utara belum mulai membuka lapak hari ini, Senin, 19 November 2012. Alasannya, harga daging sapi belum normal. Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Lontar, Koja, Jakarta Utara, Agus, belum berjualan karena harga daging sapi masih di kisaran Rp 100 ribu per kilogram.
“Kalau hari ini, paling dua atau tiga saja yang berjualan. Itu pun mereka sudah pada pulang karena tak ada yang membeli daging," kata Agus. Dia menambahkan, ada 10 pedagang daging sapi di Pasar Lontar. Pada Selasa besok, 20 November 2012, rencananya dia mulai buka lapak dan berhadap harga mulai normal.
Pedagang daging sapi di Pasar Rawa Badak, Otong, mengatakan, dari 30 pedagang daging sapi di pasar ini, tak sampai seperempatnya yang berjualan hari ini. Menurut dia, para pelanggannya sudah mulai menyimpan daging begitu kabar pedagang mogok beredar pada Jumat lalu. Pelanggannya adalah pedagang bakso, soto, dan martabak.
Otong berharap harga daging kembali normal agar para pelanggannya tak terbebani saat membeli daging. Kalau bisa, menurut dia, kisaran harga daging sapi ke depan Rp 75-85 ribu per kilogram. “Kalau Rp 90 ribu ke atas seperti sekarang, enggak ada yang mau beli," ujar Otong.
Berdasarkan pantauan Tempo pada pukul 11.30, kedua pasar itu memang sepi. Kebanyakan pedagang daging sapi hanya tidur-tiduran di atas meja daging, sementara sebagian kecil pedagang daging masih berjualan.
ISTMAN MP
Berita Terkait:
Setelah Tempe-tahu, Kini Daging Langka
Daging Mahal, Pemerintah Pangkas Kuota Impor
Sisi Negatif dan Positif Daging Langka
Daging Langka, Penjual Rawon Rugi
Daging Hilang, Tukang Bakso di Depok Kebingungan