TEMPO.CO, Bekasi - Calon wali kota Bekasi Rahmat Effendi yang berpasangan dengan Ahmad Syaikhu mengaku siap mendukung rivalnya jika kalah dalam pemilihan kepala daerah Kota Bekasi pada putaran pertama, Ahad, 16 Desember 2012. "Saya berharap satu putaran saja," kata Rahmat usai mencoblos di TPS 01 Pekayon Jaya, Bekasi Selatan.
Namun, jika hasilnya berlanjut ke putaran kedua, dirinya bakal mengikuti proses tersebut. "Semua tergantung hasil perhitungan nanti," uajrnya. Meski begitu, calon wali kota inkumben yang akrab disapa Pepen itu menegaskan keyakinannya untuk menang pada pencalonan kali ini. Alasannya, dia mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meraih simpati dari warga Kota Bekasi.
Rahmat menambahkan, terpilih maupun tidak terpilih adalah kuasa Tuhan. "Saya hanya ikhlas, ikhlas, dan ikhlas," ujar calon wali kota yang diusung Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
Diketahui, Pemerintah Kota Bekasi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 13 miliar untuk pemilihan kepala daerah putaran kedua. Sementara anggaran untuk putaran pertama sebesar Rp 26 miliar. "Keputusan putaran kedua menunggu hasil pilkada saat ini," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Hendy Irawan.
MUHAMMAD GHUFRON