Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Siap Antisipasi Demo Besar Besok

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi akan menempatkan personelnya untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa besar-besaran, Kamis (9/1) besok. Jumlah personel polisi yang akan diturunkan untuk mengantisipasi aksi tersebut didasarkan kebutuhan dan eskalasi unjuk rasa. Saya tidak bisa memberitakan berapa personel yang akan diturunkan karena kekuatan bisa berubah tergantung perkembangan situasinya,kata Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Pol Prasetyo pada wartawan di Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (8/1). Menurut Prasetyo, berdasarkan informasi intelejen, memang pada Kamis besok ada upaya untuk mengerahkan masa besar-besaran dari berbagai elemen. Setidaknya, ada 14 elemen yang akan turun ke jalan dan melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakarta. Sebagian diantara mereka adalah Forum Betawi Rempug, Federasi Islam, Partai Demokratik Islam, Koalisi Ornop, mahasiswa, dan dari golongan buruh. Diperkirakan mencapai 2.500 hingga 5.000 orang hanya dari buruhnya saja dan yang melakukan aksi di depan Istana Negara. Itu belum para peserta dari elemen lainnya,kata Prasetyo. Prasetyo menegaskan, polisi tidak akan menggunakan senjata api apalagi yang berisi senjata tajam untuk menghadapi aksi tersebut. Menurutnya, Kapolda sekarang beranggapan aksi unjuk rasa bukanlah momok atau lawan yang harus ditekan dengan kekuatan polisi. Kata dia, untuk menghadapi unjuk rasa yang tertib dan santun, polisi telah siap mengamankan jalannya aksi tersebut. Untuk itu, Kapolres cukup memahami apa yang akan terjadi di lapangan termasuk mengamankan proyek-proyek vital. Namun, kata dia, polisi juga siap melakukan tindakan represif berupa pemukulan, tembakan peluru hampa, tembakan peluru karet, dan gas air mata dan terakhir melakukan tindakan ultimum remidium (senjata pamungkas) yang berarti melakukan tembakan dengan peluru tajam bila massa telah berubah menjadi anarkis seperti menduduki Istana Negara dan DPR. Namun, hingga kini belum ada indikasi terjadi anarkisme, apalagi pendudukan istana,ujarnya. Dari informasi intelejen, kata Prasetyo, massa akan terkonsentrasi di istana, DPR, Pertamina, kantor pusat pemerintah, dan obyek vital lainnya. Karena itu, kata dia, pola pengamanan dari polisi akan tersebar tidak saja di istana dan DPR tetapi seluruh obyek vital, instalasi penting, termasuk instansi pemerintah bahkan stasiun televisi dan RRI akan ditempatkan beberapa personel untuk menjaganya. Jangan sampai stasiun televisi dan RRI diduduki aksi unjuk rasa untuk mendeklarasikan kemauannya. Itu sudah anarkis,papar Prasetyo. Sejauh ini, kata Prasetyo, intelejen belum menginformasikan adanya massa di luar Jakarta yang hendak bergabung dengan massa Jakarta untuk melakukan aksi demo. Ia mengharapkan para peseta unjuk rasa di daerah sebaiknya melakukan aksinya di daerah. Ini juga berhubungan dengan pengendalian wilayah. Prasetyo menambahkan, karena dugaan tidak bergabungnya massa di luar Jakarta, maka polisi tidak akan menempatkan personelnya di pintu masuk Jakarta. Kami hanya mengamankan di lokasi saja agar tidak anarkis,kata dia. Dia menambahkan, polisi akan melakukan pengawalan aksi selama perjalanan menuju istana. Pengawalan ini dimaksudkan agar massa tidak menuju tempat proyek vital. (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

2 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung kecewa gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 saat Indonesia melawan Cina, Minggu, 5 Mei.


6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

7 menit lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.


Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

10 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.


Di Luar Prediksi, Boy Story Joget Pargoy di Saranghaeyo Indonesia 2024

11 menit lalu

Grup idola K-pop, Boy Story saat tampil di konser Saranghaeyo Indonesia di Ancol, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: TEMPO| Raden Putri.
Di Luar Prediksi, Boy Story Joget Pargoy di Saranghaeyo Indonesia 2024

Serba-serbi penampilan Boy Story di Saranghaeyo Indonesia 2024, fasih berbahasa Indonesia hingga joget pargoy.


Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

22 menit lalu

Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. FOTO/vidio.com
Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

Fadia / Ribka yang turun sebagai ganda pertama kalah melawan Chen / Jia di pertandingan Indonesia melawan Cina dalam laga final Piala Uber 2024.


RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

32 menit lalu

Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat bertemu di London, Senin (29/4/2024) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.


Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

39 menit lalu

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.


Tanpa Musik, Chen EXO Nyanyi Diiringi Tepuk Tangan Penonton Saranghaeyo Indonesia

42 menit lalu

Chen EXO saat tampil di konser Saranghaeyo Indonesia di Ancol, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: TEMPO| Raden Putri.
Tanpa Musik, Chen EXO Nyanyi Diiringi Tepuk Tangan Penonton Saranghaeyo Indonesia

Chen EXO meminta penonton mengiringinya bernyanyi dengan tepuk tangan karena music recorder sempat bermasalah.


AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

42 menit lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertolak ke Bandara Gorontalo. Dok: BPN.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.


TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

43 menit lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.