TEMPO.CO, Jakarta--Pemakai situs jejaring sosial di Internet yang semakin meluas menjadi sasaran peredaran narkotika dan obat-obatan. Kepala Deputi Pemberantasan Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN), Inspektur Jenderal Benny Joshua Mamoto mengatakan masyarakat perlu waspada adanya sindikat narkoba di jejaring sosial.
Ia menambahkan sindikat narkoba turut memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. "Di jejaring sosial, mereka mempengaruhi, merekrut konsumen baru dan memasarkannya dengan berbagai macam trik yg sifatnya mengimingi," katanya saat ditemui di kantor BNN, Cawang, Jakarta, Senin 15 April 2013.
Menurut Benny, generasi muda terbiasa bergaul dengan sesamanya menggunakan media sosial. "Ini perlu diwaspadai, anak-anak muda menjadi sasaran pengedaran narkoba," ujar Benny.
Benny mengatakan anak-anak perlu dibimbing dan diberi perhatian khusus di dalam keluarga agar tidak terjebak dalam mencari perhatian di luar keluarga yang belum tentu positif. "Jakarta adalah kota konsumsi narkoba yang paling tinggi, Hal ini cukup serius," lanjut Benny. (Waspada narkoba di sekitar kita, klik beritanya di sini)
ALI AKHMAD NOOR HIDAYAT
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Majalah Tempo Hilang dari Peredaran
Mahfud MD Masuk Bursa Calon Kapolri