Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Verifikasi PPDB Dibuka Lagi Berkat Telepon Ahok

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBanyaknya keluhan seputar proses online Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) membuat wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama memutuskan membuka kembali proses verifikasi calon murid.

"Keputusan membuka proses verifikasi ini berdasarkan hasil rapat Kepala Dinas Pendidikan dengan Wakil Gubernur melalui telepon kemarin pukul 15.30," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Pendidikan Jakarta, Budi Sulistiono, kepada Tempo, Rabu 3 Juli 2013.

Ahok --sapaan akrab Basuki Tjahaja-- meminta Dinas Pendidikan kembali membuka proses verifikasi yang sebenarnya sudah tutup pada 26 Juni 2013, pekan lalu.  Arahan melalui telepon itu pun disaksikan Kepala Seksi Kesiswaan Bidang TK/SD/PLB, petugas posko PPDB 2013, dan tim PPDB Telkom. Padahal, berdasarkan aturan, verifikasi tidak bisa dilakukan lagi pada pendaftaran langsung tahap I lokal yang dimulai Senin, 1 Juli 2013.

Bagi calon siswa yang tidak bisa atau tidak sempat melakukan verifikasi atau lapor diri pada tahap I umum dan I lokal, calon siswa juga bisa mengikuti tahap II umum, yang dibuka pada 6-8 Juli mendatang. Dinas juga meminta setiap sekolah melakukan pemberitahuan kepada orang tua siswa untuk sosialisasi.

Dalam tahap II umum, Dinas Pendidikan akan mengumumkan jumlah bangku di setiap sekolah yang belum terisi. Bedanya, bangku itu tidak lagi diperebutkan secara lokal, namun dibuka untuk umum.

Sebelumnya, pada Senin 1 Juli 2013 lalu, sekitar delapan orang perwakilan orang tua murid datang mengadu kepada Basuki Tjahaya Purnama karena tidak bisa mendaftar proses penerimaan siswa baru tahap lokal. ID anaknya terkunci sehingga tidak bisa mendaftar seleksi tingkat lokal. Rupanya mereka tidak melakukan verifikasi, sehingga anak mereka tidak bisa mendaftar di tahap seleksi lokal.

Karena itu, para orangtua siswa itu meminta Dinas Pendidikan membuka akses pendaftaran lokal bagi siswa yang tak lolos di seleksi provinsi. Syarat harus melakukan verifikasi itu dinilai membingungkan karena informasi yang simpang siur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memang seharusnya dibuka sajalah aksesnya, jangan hanya persoalan verifikasi ini jadi penghalang. Biarkan saja siswa-siswa itu bersaing," kata Basuki di Balai Kota, Senin 1 Juli 2013 lalu.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Agus Suryadika, mengakui sistem zonasi yang baru diterapkan pada tahun ini memang masih banyak kekurangan. Namun, ini bisa menjadi pembelajaran untuk ke depannya. "Intinya ini proses belajar. Enggak bisa langsung mulus jalannya. Setelah ada arahan dibuka, ya dibuka," ujar Agus di Kantor Dinas Pendidikan, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Sedang untuk proses verifikasi, kata Agus, sudah dilakukan sejak lama 2006. Namun saat ini banyak warga yang kurang tanggap dalam mengikuti proses PPDB yang baru memasuki tahap lokal ini. "Kami akui sosialisasi untuk tahap lokal masih kurang," ujarnya.

SUTJI DECILYA


Topik Terhangat:

Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta

Berita Terpopuler:
Wartawati Korban Pemerkosaan Mulai Terbuka ke Polisi

PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!' 

Rumah Banyak, Satu yang Jadi Favorit Djoko Susilo

Agnes Monica Bantah Ubah Nama Jadi 'Montana' 

Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

11 jam lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

3 hari lalu

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.