TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tewas dan satu warga lainnya terluka dalam kebarakan yang terjadi di Pejagalan, Jakarta Utara. Api menghanguskan 15 rumah di kawasan padat penduduk di RT 013-014/RW 04, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara itu.
"Yang meninggal umurnya 60 tahun atas nama Hendri," kata Kepala Sub-Dinas Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri, Sabtu, 10 Agustus 2013.
Menurut Bambang, Hendri sempat dibawa ke Puskesma dan dirujuk ke Rumah Sakit Atmajaya, Pluit, Jakarta. Namun nyawanya tak tertolong. "Diduga syok. Korban sepertinya punya kelainan jantung," kata Bambang.
Korban kebakaran lainnya, Krismajaya mengalami luka ringan. Pria berusia 24 tahun itu harus menerima 3 jahitan di kepalanya. "Karena kena reruntuhan bangunan," kata Bambang.
Satu dokter dan 1 perawat dari Puskesmas Penjaringan masih disiagakan di sekitar lokasi kebakaran. Satu ambulans juga disiapkan oleh petugas. Bambang mengaku, kendati sudah tidak ada korban lain, ia tetap berjaga-jaga.
Belum ada posko pengungsian. Kawasan yang sehari-hari padat penduduk itu kebetulan sedang ditinggal mudik sebagian besar penguninya. "Minimal 3 hari kami siaga di lokasi. Tapi kami akan lihat kondisinya," kata Bambang.
KHAIRUL ANAM