TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan memberikan suntikan modal kepada pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut Jokowi--sapaan akrab mantan Wali Kota Solo ini, modal itu dibutuhkan pedagang agar bisa lebih produktif.
"Mau berapa ratus juta saya kasih," kata Jokowi pada Senin, 2 September 2013, di hadapan pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Asalkan, Jokowi memberi syarat, mereka bisa menjaga Blok G. Selain itu, pedagang tidak boleh kembali lagi berjualan di jalan.
Jokowi juga meminta agar pedagang membentuk koperasi sehingga penyaluran modal bisa tepat. Pun penggunaan modal tadi untuk tujuan yang tepat.
Kepala Dinas Perdagangan, UMKM, dan Koperasi, Ratnaningsih, mengatakan DKI bisa saja memberikan suntikan asal pedagang mau membentuk lagi koperasi. "Dulu, awal-awal Blok G berdiri, ada koperasi, tapi mulai hilang," ujarnya. Padahal, Ratna melanjutkan, pemberian modal kepada pedagang salah satu caranya lewat koperasi. Selain itu, koperasi bisa untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pedagang.
Menurut Ratna, besaran modal yang diberikan bergantung pada hasil evaluasi bulanan pedagang oleh Perusahaan Daerah Pasar Jaya. Dengan demikian, jumlah yang diberikan akan berbeda kepada setiap pedagang.
Ketua Koperasi Pedagang Pasar Tanah Abang, Yasril Umar, mengatakan ada sekitar 1.500-an pedagang di Blok G, baik yang lama maupun baru. Jadi suntikan modal memang penting untuk meningkatkan produktivitas.
"Untuk Blok G ini bisa di atas Rp 5 miliar," ujarnya. Dia memperkirakan seorang pedagang bisa mendapatkan suntikan modal antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta, bergantung pada produktivitas.
SYAILENDRA
Medan Merdeka Timur Mending Jadi Jalan Si Pitung
Jalan Sarwo Edi, Soeharto dan Gus Dur
DPR: Jalan Medan Merdeka Tak Usah Diganti
Politikus PDIP Tak Keberatan Ada Jalan Soeharto
Rencana Soeharto Jadi Nama Jalan Ditentang