TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum menemukan tujuan Gatot Supiartono tak menggunakan sopir dinas saat berakhir pekan. Hal tersebut diakui AS, sopir resmi Gatot, saat diperiksa polisi kemarin.
"Kalau libur, G tidak menggunakan sopir pribadi," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jumat, 25 Oktober 2013. Ia menyatakan AS tidak mengetahui alasan Gatot tak menggunakannya pada hari-hari libur tersebut.
"Ada tempat-tempat tertentu G tak ingin disopiri (AS)," ujarnya. Namun, AS tak memastikan apakah ada sopir lain yang bertugas mengawal Gatot di akhir pekan atau tidak. "Sopirnya tidak tahu," ujar Rikwanto. Polisi menolak mengkonfirmasi apakah ada dugaan Gatot tak ingin diantar ketika berkunjung ke tempat Holly. "Masih kami dalami," ujarnya. (Baca: Holly Dibunuh, Gatot Berbohong di Australia)
Gatot dikabarkan memiliki kedekatan dengan Surya Hakim. Surya adalah perencana pembunuhan terhadap Holly Angela Wahyu. Surya mengaku dalam beberapa kesempatan pernah menyetiri Gatot di luar acara dinas. Namun, Surya kepada polisi tak pernah memberi tahu ke mana saja tujuan mereka ketika berkendara bersama.
Menurut kesaksian sejumlah staf Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Surya memang kerap terlihat datang ke kantor Gatot. Intensitas kunjungannya sering, bisa dua kali sepekan. Staf hanya mengenal Surya sebagai orang dekatnya Gatot.
Atas kedekatan inilah kemudian polisi memeriksa Gatot, usai Surya tertangkap dengan dugaan membunuh Holly. Ia bersama empat rekannya sejak Agustus 2013 mengintai dan mengeksekusi Holly pada Senin, 31 September 2013. Holly adalah istri siri Gatot. Polisi menduga auditor BPK ini adalah dalang di balik pembunuhan wanita asal Magelang itu.
Selain Surya dan Gatot, polisi juga telah menjadikan Abdul Latief sebagai tersangka. Ia berperan sebagai pengawas dalam rencana pembunuhan itu. Sementara itu dua lainnya, Ruski dan Pago, masih buron.
Ruski berperan sebagai eksekutor dan Pago berperan sebagai perekrut. Satu orang, Elriski, tewas setelah terjatuh dari kamar Holly, Apartemen Kalibata City lantai sembilan, usai aksinya kepergok penghuni dan kerabat korban.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler:
`Ahok, Pembetonan Velbak Makan 7 Korban Sehari`
Ahok: Pejabat Tersangka Korupsi Bukan Pesanan
Ini Modus Pembobolan BSM Bogor
Polisi Periksa Korban Pelecehan SMP 4 Hari Ini
Polisi Duga Kematian Muzakar Terkait Narkoba