TEMPO.CO, Jakarta - Pada Jumat pagi, 1 November 2013, Gubernur Joko Widodo telah meneken besaran UMP 2014 menjadi Rp 2,44 juta. Ini adalah hasil setelah lima hari berturut-turut dari 28 Oktober hingga 1 November 2013 malam para buruh menggelar aksi di kantor Gubernur DKI Jakarta untuk menuntut kenaikan upah minimum provinsi sebesar Rp 3,7 juta.
Para buruh pun tidak terima dan akan kembali menggeruduk Balai Kota pada Rabu pekan mendatang, 6 November 2013. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, mengatakan buruh menolak UMP yang telah ditetapkan tersebut dan memiliki angka baru tidak sebesar yang diajukan sebelumnya, yakni senilai Rp 3,7 juta.
"Kita sudah revisi melalui dewan pengupahan dari unsur buruh, UMP menjadi Rp 3 juta, itu komprominya," kata Iqbal saat dihubungi, Ahad, 3 November 2013. Menurut dia, perhitungan ini berdasarkan survei kebutuhan hidup layak sebesar Rp 2,76 juta ditambah inflasi tahun ini sebesar 9 persen, pertumbuhan ekonomi 6 persen, dan tingkat produksi 5 persen.
Rumusannya, KHL + hasil penjumlahan dari tiga unsur tersebut yang dikalikan KHL atau 2,76 juta + (20 persen (dihasilkan dari 9+6+5) x 2,76 juta) sehingga menghasilkan angka Rp 3 juta. Perhitungan ini, menurut dia, berdasarkan cara regresi serta proyeksi pada tahun 2014. (Baca: Ini Sebab Hitungan UMP Buruh dan Pengusaha Beda)
Selama ini, dewan pengupahan dari unsur pengusaha menggunakan penghitungan KHL untuk tahun 2013, sehingga keluar angka Rp 2,29 juta. Lalu dewan pengupahan dari unsur pemerintah mengusulkan angka Rp 2,44 juta, yang kemudian ditetapkan Jokowi sebagai UMP DKI 2014. "Base on KHL-nya itu aneh, padahal ini kan UMP 2014," tuturnya.
Baca juga:
Oleh sebab itu, Iqbal melanjutkan, buruh akan menggelar aksi demo secara terus-menerus hingga Jokowi mencabut penetapan UMP sebesar Rp 2,44 juta. Serta akan mengajukan gugatan ke pengadilan tata usaha negara mengenai besaran UMP ini.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler
Mayat Wanita dalam Koper Gegerkan Warga Bogor
Perampok Mahasiswa UI Ditangkap
84 Laporan Pornografi dan Pornoaksi Pelajar 2013
Ada 20 Luka Tusukan pada Tubuh Mayat Dalam Koper
Hercules Merasa Tak Terlibat Pemerasan