TEMPO.CO, Tangerang - Hujan deras dua hari belakangan ini membuat wilayah Kota Tangerang terkepung banjir. Banjir merendam ratusan rumah penduduk yang berada di Kecamatan Ciledug, Karang Tengah, Pinang, Cipondoh, Priuk, Kotabumi, dan Cibodas.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, Karsidi, banjir di puluhan titik tersebut disebabkan oleh meluapnya tiga kali yang melintas di daerah titik banjir yaitu Kali Angke, Kali Ledug, dan Kali Sabi. "Kali meluap dan membanjiri permukiman warga," kata dia kepada Tempo, Senin, 13 Januari 2014.
Karsidi mengungkapkan, banjir yang melanda delapan perumahan di Kecamatan Ciledug, Karang Tengah, dan Pinang disebabkan oleh meluapnya Kali Angke. "Titik terparah ada di perumahan Ciledug Indah dan Pondok Bahar," katanya.
Menurutnya, selain Ciledug Indah dan Pondok Bahar, perumahan lainnya seperti Puri Beta, Puri Kartika, Tajur, Pinangria, dan Duta Green Villa selalu menjadi langganan banjir jika hujan turun deras dan Kali Angke meluap.(Baca : Tangerang Dikepung Banjir )
Sementara meluapnya Kali Sabi, kata Karsidi, membuat wilayah Kecamatan Cibodas dan Jatiuwung kebanjiran. Sejumlah perumahan yang terkena imbas meluapnya kali tersebut adalah Taman Cibodas serta Perum 1, 2, dan 3.
Banjir yang kerap melanda wilayah Kotabumi dan Priuk seperti perumahan Pondok Arum dan Total Persada, kata Karsidi, disebabkan oleh meluapnya Kali Ledug.
Banjir yang mengepung wilayah Kota Tangerang sejak Ahad malam, 12 Januari 2014, telah melumpuhkan akses Tangerang-Jakarta melalu Jalan K.H. Hasim Asyari, Ciledug, Kota Tangerang. Jalan yang menghubungkan Ciledug dan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ini terendam banjir sedalam 30-50 sentimeter.
Selain memutus jalan, banjir juga merendam ribuan rumah di perumahan Ciledug Indah I dan Ciledug Indah II dengan ketinggian air mencapai dua meter.
JONIANSYAH
Berita Terpopuler
Titik-titik Banjir di Jakarta Pagi Ini
Ciliwung Diperkirakan Meluap Selepas Tengah Malam
Banjir, Jagorawi Macet Total!
Air Kiriman dari Bogor Tiba di Manggarai Pukul 2