TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta membatalkan kegiatan Monas Fair tahun ini karena khawatir berpotensi merusak taman di kawasan Monumen Nasional. "Kami takut taman jadi rusak, sampah menumpuk, dan terjadi kemacetan, seperti yang terjadi pada Pekan Rakyat Jakarta," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Perdagangan Joko Kundaryo, Ahad, 6 Juli 2014 (Lihat: Tumpukan Sampah Sisa PRJ Monas )
Pembatalan itu, kata Joko, diputuskan langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam rapat Jumat lalu. (Baca: Ahok Rela Taman Monas Rusak Karena PRJ) Selain dihadiri Dinas Koperasi, rapat juga mencatat kehadiran Badan Perencana Keuangan Daerah, Asisten Perekonomian, dan unsur-unsur terkait.
Dalam rapat itu juga diputuskan mengenai nasib Monas Fair selanjutnya. Monas Fair yang rencananya digelar pada Oktober tahun ini diundur pelaksanaannya menjadi tahun depan. "Tapi bukan di Monas, melainkan di tiap wilayah," kata Joko. Konsep Jakarta Fair di lima wilayah Jakarta itu masih dibahas oleh pemerintah.
Pemerintah Jakarta telah mengalokasikan anggaran Rp 5 miliar untuk menggelar Monas Fair tahun ini. Namun, karena kegiatan itu dibatalkan, dana akan dikembalikan ke kas daerah. "Dimatikan saja anggarannya, kan tidak hilang," ujar Joko.
ERWAN HERMAWAN
Berita lain:
Ragam Kreasi Relawan Jokowi di Konser Salam 2 Jari
Jelang Pencoblosan, Jokowi Umrah, JK Mudik
Tim Jokowi: Pertemuan Prabowo-SBY Positif