Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tergiur Laptop, Teguh Bunuh Adik Temannya  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
TEMPO/Imam Yunni
TEMPO/Imam Yunni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta angkatan 2011, Lesmana Satria, 20 tahun, tewas dibunuh Teguh M. Ihsan, 22 tahun, pada Rabu, 17 September 2014. Teguh adalah teman semasa sekolah menengah pertama kakak korban, Rama, 22 tahun.

Sehari sebelum pembunuhan, Teguh menginap di rumah korban di Jalan Lembah Palem VIII RT 09 RW 09, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. "Saya bertemu Rama di chatting (media sosial), terus diajak ketemuan dan nginep di rumah Rama," kata Teguh di Markas Kepolisian Sektor Duren Sawit, Kamis, 18 September 2014.

Di rumah korban, Teguh melihat sebuah laptop di atas meja. Laptop itu milik Lesmana, adik Rama. Saat itulah muncul niatnya  untuk mencuri laptop itu. "Saya pura-pura ke dapur untuk ambil minum. Terus saya ambil kunci rumahnya," ujar Teguh.

Pada Rabu sekitar pukul 11.00, Teguh diantar Rama pulang ke rumahnya di Malaka Sari, Duren Sawit. "Saya pura-pura pulang dan balik lagi ke rumah Rama karena mau curi laptop dan bermodal kunci rumah Rama," katanya.

Rencananya, laptop itu akan dia jual. "Saya butuh duit buat makan karena saya enggak kerja. Saya juga punya anak satu umur tiga tahun. Karena bercerai, anak ikut saya tinggal sama orang tua di Malaka," kata Teguh.

Saat kembali ke rumah Rama, ternyata Lesmana masih ada di rumah. "Saya tunggu sejam, tapi Lesmana enggak keluar rumah. Terus saya masuk saja dan dibukain pintu sama Lesmana," ujarnya.

Kepada Lesmana, Teguh mengatakan ingin menemui Rama. "Dia sempet bilang, 'Bukannya tadi nganter pulang ke rumah?'" kata Teguh menirukan Lesmana.

Tanpa menghiraukan Teguh, Lesmana kemudian naik ke lantai dua dan bermain laptop. Laptop itulah yang diincar Teguh. "Terus saya bilang ke Lesmana mau pinjam uang Rp 600 ribu. Tapi Lesmana bilang tidak punya uang dan berbicara kasar berkali-kali," ujarnya.

Ucapan kasar Lesmana membuat Teguh emosi. Dia turun ke dapur dan mengambil pisau. Pisau itu disembunyikan di celananya. "Saya samperin dia lagi dan tanpa ngomong langsung saya tusukkan pisau ke leher dan perutnya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lesmana sempat melawan setelah ditusuk di bagian leher sebelah kanan dan perut. "Terus saya tusuk lagi di bagian paha kanan dan lengan kiri," kata Teguh. Lesmana sempat menahan pisau hingga sedikit bengkok. Dia juga berteriak minta tolong. "Saya panik, terus saya cekik lehernya. Ada tetangganya yang masuk juga," ujarnya.

Pemilik toko di seberang rumah Lesmana, Laila Fitri, 35 tahun, langsung masuk ke rumah korban dan langsung berteriak histeris melihat Lesmana berlumur darah. "Saya cekik tetangganya dan saya jatuhkan ke kasur. Terus saya kabur," kata Teguh.

Namun, saat dia keluar rumah, sudah banyak tetangga yang berkumpul. Para tetangga itu langsung menangkap Teguh dan sempat menghajarnya. Teguh pun dibawa ke Polsek Duren Sawit. Penyidik kemudian menyita sebuah laptop dan uang tunai Rp 100 ribu. "Kami kenakan Pasal 340 KUHP karena pembunuhannya direncanakan. Tapi masih kami kembangkan untuk kemungkinan penerapan pasal selanjutnya," kata Kepala Polsek Duren Sawit Komisaris Johannes.

Pagi tadi, sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah Lesmana dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Kelapa. Adul, 24 tahun, teman koban, mengatakan, selama kuliah di Universitas Sahid, Lesmana dikenal sebagai anak yang baik dan supel.

"Dia juga menjabat sebagai ketua komunitas fotografi sejak 2013," ujarnya. Mulai kemarin, dia dan Lesmana magang sebagai reporter di MNC TV. "Kan, sudah semester akhir. Baru mulai magang kemarin," kata Adul.

AFRILIA SURYANIS

Berita Terpopuler:
Nikah Beda Agama, Ini Kata Menteri Agama
Jokowi Disebut Ingkar Janji, Ini Pembelaan Ruhut
Gerindra Kumpulkan 5.000 Kadernya Akhir Pekan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

21 menit lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

9 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

14 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

19 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi