Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Dipingpong, Bocah Itu Kini Dirawat di RSPAD

image-gnews
freepicturesweb.com
freepicturesweb.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah penderita kanker, APP, 5 tahun, akhirnya dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Selasa pagi, 30 September 2014. Sebelumnya, bocah itu sempat dipingpong di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Kanker Dharmais sejak Jumat, 29 September 2014.

"Di RSCM katanya enggak ada kamar, terus dirujuk ke Dharmais, enggak ada kamar kosong juga," kata bibi sang bocah, Yanti, 29 tahun, saat ditemui di rumahnya di Kampung Pisangan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa petang, 30 September 2014.

Orang tua APP, Rahma dan Jamra, sempat menginap semalaman di RSCM pada Jumat itu demi mendapatkan kamar kosong. Namun hasilnya nihil. Mereka pun kembali membawa putrinya pulang ke rumah petak di Kampung Pisangan. (Baca: Pasien Dipingpong, RSCM: Ruang Kemoterapi Terbatas)

"Sabtu malam dikabarin ada kamar kosong di Dharmais. Tapi, karena mereka kecapekan, baru dateng Minggu. Eh, Minggu-nya sudah enggak ada kamar lagi," ujarnya.

Rasa kecewa bercampur sedih pun kembali dirasakan Rahma dan Jamra. Sebab, putri mereka mulai merasakan sakit dan gatal pada benjolan yang semakin membesar di kepalanya. "Nangis terus karena gatel-nya enggak tahan," kata Yanti.

Beruntung, pukul 07.00 tadi, si bocah dibawa ke RSPAD dengan didampingi oleh aktivis BPJS Watch. "Alhamdulillah, akhirnya bisa dirawat. Kami juga sudah urus kartu BPJS karena KJS April sudah mau habis masa berlakunya," ujarnya. (Baca: Bocah Pengidap Kanker Dipingpong Rumah Sakit)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yanti bercerita, benjolan di kepala APP mulai tampak saat usia 4 tahun. Saat itu APP tengah bermain di teras depan rumahnya. "Lagi main di sini, terus jatoh. Kepalanya kena ubin ini," katanya sambil menepuk ubin teras rumah petak yang memiliki lebar sekitar 50 sentimeter itu.

Sehari setelah jatuh, baru muncul benjolan di kepalanya. APP pun dibawa ke Rumah Sakit Persahabatan. Bocah ini sempat dioperasi dua kali dengan jarak sekitar empat bulan. "Setelah dioperasi, dibuka jahitannya, bengkaknya malah nimbul lagi dan semakin lama semakin membesar," ujarnya.

APP pun kembali dibawa dan dirawat di RS Persahabatan. "Tapi di sana enggak ada perkembangan, terus dibawa pulang," katanya. Namun, pada Jumat, 26 September, APP mulai sering menangis karena merasakan sakit dan gatal pada benjolannya itu. "Anaknya nangis mulu, makanya dibawa ke RSCM Jumat kemarin itu," kata Yanti.

AFRILIA SURYANIS

Baca juga:
Siapkan Perpu, SBY: Saya Ambil Risiko Politik
Bekas Anggota DPRD Bawa Kabur Aset Rumah Dinas
Dosen dan Mahasiswa Unair Tolak UU Pilkada
Proses Pilkada 10 Kabupaten di NTT Dihentikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

7 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

19 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

21 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

29 hari lalu

Tentara Israel berdiri di dekat pagar perbatasan, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

31 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

34 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.