Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenaikan BBM Tidak Pengaruhi Harga Bahan Pokok

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Memasuki hari kedua, kenaikan harga BBM periode April 2002, harga beberapa komoditas kebutuhan pokok di beberapa pasar terpantau, stabil. Tidak tampak fluktuasi harga yang signifikan. Kalaupun ada, hanyalah gerakan harga yang masih berada pada kisaran normal. Setidaknya, kesimpulan ini diperoleh dari harga borongan sayur mayur, bumbu dapur dan buah-buahan di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (2/4) siang. Kesimpulan ini dibenarkan oleh petugas PD. Pasar Kramat Jati, Muchtar, saat ditemui di kantornya. “Seandainya naik, biasanya baru akan terasa satu minggu ke depan. Kecuali jika ada gejolak seperti kerusuhan,” ujar Muchtar, petugas PD. Pasar Induk Kramat Jati saat ditemui di kantornya. Bahkan, lanjut Muchtar, ada beberapa komoditas yang harganya turun. Ini mungkin terjadi, sebab harga komiditi juga sangat ditentukan oleh jumlah barang di tingkat petani. Dari 25 komoditas di kelompok sayur mayur, 10 komoditas tidak mengalami perubahan harga. Harga 14 komoditas naik antara Rp 100 hingga Rp1000 dan satu komoditas mengalami penurunan harga. Sedangkan untuk kelompok buah-buahan, dari 14 komoditas yang tercatat, sembilan komoditas harganya tetap, tiga komoditas naik harganya dan dua komoditas lainnya turun. Perkiraan Muchtar sedikit banyak dibenarkan Sukmana, salah seorang pedagang grosir di Pasar Induk Kramat Jati. Ditemui di tengah kesibukannya mengurus kiriman bawang merah dari Bojonegoro, Jawa Timur, ia mengatakan, sampai hari ini kenaikan harga BBM belum ada pengaruhnya terhadap harga komoditas pokok. Malahan berdasarkan pengalamannya sejak tahun 1960 berdagang sayur-mayur, Sukmana yakin harga kebutuhan bahan pokok tidak secara langsung dipengaruhi harga BBM. “Kayaknya (kenaikan harga bahan pokok) tidak mengikuti (kenaikan BBM),” jelasnya. Ia mengakui hari ini ada sedikit kenaikan di beberapa komoditas, misalnya bawang merah mutu sedang, yang beberapa hari lalu harganya masih Rp 4.500, naik Rp 500 menjadi Rp 5.000. “Tapi itu lebih disebabkan karena barang yang lagi kosong,” ujarnya. Kemudian, tambah Sukmana, ada pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti dialami komiditi cabe rawit merah, yang turun rata-rata Rp 500 menjadi Rp 4.000. Hal ini disebabkan jumlah komiditi ini di tingkat petani dan agen cukup banyak. Komentar yang lebih tegas datang dari Lim, pedagang grosir komoditas bumbu dapur. Termasuk dalam kelompok ini adalah merica, ketumbar, bawang putih, bawang merah dan lada. “Kalau berdagang hasil bumi seperti ini, tidak ada pengaruhnya terhadap kenaikan BBM,” ujarnya. Ia bahkan mengaku baru tahu dari Tempo News Room tentang kenaikan harga BBM periode April. Apalagi, sebagian besar barang-barang di toko merupakan barang impor dari Cina, Rumania, dan Maroko. Sedangkan dari dalam negeri ia mengambil dari Makassar, Medan, Palembang, Bangka, Sulawesi dan Kalimantan. “Semua barang saya diambil dari agen,” katanya. Karenanya ia mengaku tidak mengetahui apakah terjadi perubahan harga di tingkat petani, “Yang jelas harga dari agen tidak naik,” tandasnya. Berikut ini harga borongan bahan pokok berupa sayur mayur, buah-buahan dan bumbu dapur yang tercatat di Pasar Induk Kramat Jati hari ini. Harga ini merupakan harga rata-rata komoditas mutu sedang per kilogram (kecuali disebut lain) yang diambil dari tiga pedagang grosir. Di dalam kurung pertama adalah harga pada 1 April, sedangkan kurung kedua adalah harga pada 2 April. Sayur mayur yang harganya tetap antara lain adalah kol bulat (Rp 2.800), sawi (Rp 1.200), terong (Rp900), cabe merah keriting (Rp 4.500), cabe rawit hijau (Rp 4.500), bawang merah (Rp 5000), jagung (Rp 600), kelapa per biji (Rp 1000), singkong (Rp 500) dan ubi jalar (Rp 800). Sayur mayur yang harganya naik kembang kol menjadi Rp 4.700, buncis (Rp3000), wortel (Rp 2.000), tomat (Rp 2800), labu siam (Rp 400 per biji), timun (Rp 1.500), cabe merah besar (Rp 4.000 per kilogram), bawang putih (Rp 6.500), daun bawang (Rp 4.000), seledri (Rp 4.500), nangka muda (Rp 1.000), ceisim (Rp 1.500), jengkol (Rp 6.000), kentang (Rp 1.900). Sedangkan sayur mayur yang harganya turun cabe rawit merah, dari Rp 4.500 menjadi Rp 4.000. Buah-buahan yang harganya tetap diantaranya adalah apel lokal (Rp 4.500), pepaya (Rp 700), nenas (Rp 1.100), semangka tanpa biji (Rp 2.200), semangka biji (Rp 1.200), melon (Rp 2.700), salak bali (Rp 38.000 per peti), duku (Rp 25.000 per peti), kedondong (Rp 1.400). Buah-buahan yang harganya naik Alpukat (Rp 3.500), jeruk siam (Rp 5.500), markisa (Rp 3.000). Buah-buahan yang harganya turun adalah pisang ambon (Rp 5.500 per koli) dan manggis (Rp 3.500). (Ucok Ritonga)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pj Bupati Banyuasin Terima Penghargaan Dari Kementerian Desa PDTT

3 menit lalu

Pj Bupati Banyuasin Terima Penghargaan Dari Kementerian Desa PDTT

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam mendapatkan penghargaan karena berperan aktif dalam memfasilitasi penerbitan sertifikat hak milik bagi para peserta transmigran di Kabupaten Banyuasin.


Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

3 menit lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

3 menit lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.


Ahmad Basarah Mengecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

6 menit lalu

Ahmad Basarah Mengecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengecam keras oknum warga yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswi Universitas Pamulang yang sedang menjalankan ibadah doa.


Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

10 menit lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung


Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

11 menit lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

PDIP dinilai lebih realistis jika mengambil sikap oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.


Pimpin Forkopimda, Gubernur Sulut Olly Lihat Langsung Dampak Erupsi Gunung Ruang

16 menit lalu

BNPB mengingatkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey untuk segera menetapkan status bencana erupsi Gunung Ruang menjadi Siaga Darurat.
Pimpin Forkopimda, Gubernur Sulut Olly Lihat Langsung Dampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah Daerah sudah menyiapkan lahan, nanti (rumah) 301 KK itu akan dibangun oleh PUPR.


10 Hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Hadapi UTBK SNBT Gelombang 2

18 menit lalu

Pemantauan UTBK SNBT 2024 di UGM Yogyakarta Jumat 3 Mei 2024. Dok.istimewa
10 Hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Hadapi UTBK SNBT Gelombang 2

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan calon mahasiswa baru yang akan menghadapi UTBK SNBT di antaranya adalah peserta telah mendaftar akun SNPMB Siswa dan peserta adalah SMA/SMA/MA kelas 12 pada tahun 2024.


Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

18 menit lalu

Universitas Riau. unri.ac.id
Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.


Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

20 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengatakan para pemain mulai alami kelelahan psikologis menjelang laga Indonesia vs Guinea.