Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Jajanan Lenggang Jakarta Segera Dibuka di Monas

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Lokasi relokasi pedagang kaki lima monas di Food & Culture Park Lenggang Jakarta, lapangan parkir IRTI Monas, Jakarta, 6 Mei 2015. TEMPO/Subekti.
Lokasi relokasi pedagang kaki lima monas di Food & Culture Park Lenggang Jakarta, lapangan parkir IRTI Monas, Jakarta, 6 Mei 2015. TEMPO/Subekti.
Iklan

Joko mengimbau pedagang yang telah mendapatkan tempat atau kios di Lenggang Jakarta untuk segera menempati kiosnya sebelum 20 Mei. "Jika hingga tenggat tersebut pedagang belum menempati kiosnya, maka kami akan mencari pedagang lainnya," katanya.

Salah satu pedagang pakaian di Lenggang Jakarta, Andika Marlin, mengeluhkan sepinya pembeli sejak dia menempati kiosnya Kamis pekan lalu. "Untuk sementara ini sepi, lebih laku kalau saya jualan di dalam," keluhnya kepada Tempo di Monas.

Pria yang berjualan di halaman Monas sejak 2004 ini menuturkan, saat masih berjualan di dekat pintu masuk Monas pada akhir pekan dia bisa meraup pendapatan kotor hingga Rp 3 juta.

Walaupun barang dagangannya belum laku seperti dulu, namun Andika tak keberatan dengan harga sewa kios sebesar Rp 350 ribu per bulan.

Andika optimistis akan meraih keuntungan setelah Lenggang Jakarta diresmikan. Hal itu disebabkan oleh tak diperbolehkannya pedagang berjualan di lingkungan Monas selain di Lenggang Jakarta. "Semoga kios saya ramai setelah tempat ini, Lenggang Jakarta, diresmikan oleh gubernur," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal yang sama diungkapkan oleh Yayah Citra. Penjual nasi timbel ikan di blok C ini menuturkan, sejak dia menempati kiosnya di Lenggang Jakarta seminggu yang lalu, baru ada 7 pengunjung yang makan di warungnya. "Untuk sementara ini pendapatan belum stabil," keluhnya.

Perempuan yang sebelumnya berjualan mie seduh dan minuman seperti kopi dan teh di halaman Monas sejak 2003 ini berharap setelah diresmikan gubernur, banyak pedagang makanan dan minuman yang pindah mengikuti dia.

Menurut Yayah, jika seluruh pedagang pindah, maka besar kemungkinan pengunjung Monas akan mampir ke Lenggang Jakarta.

Berbeda dengan Andika, Yayah membayar uang sewa kios dan peralatan yang digunakannya pada pengelola melalui potongan harga makanan yang dijualnya. Perempuan yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat menjelaskan, untuk membayar sewa tempat dan alat-alat masak seperti panci; kompor, dan baskom, dia diwajibkan membayar sebesar Rp 6000 rupiah dari harga makanan yang dijualnya. Selain itu, ia pun harus membayar Rp 4 ribu per hari untuk biaya retribusi.

"Dari harga makanan yang saya jual Rp 25 ribu per porsinya langsung dipotong, Rp 19 ribu untuk saya dan sisanya, Rp 6 ribu, untuk Sosro sebagai pengelola," katanya.

Menurut Joko, adanya perbedaan cara untuk membayar sewa kios tak akan menjadi masalah. Hal itu disebabkan karena pada akhirnya tujuan dari pungutan tersebut sama. "Hanya teknisnya yang berbeda, namun tujuannya sama," katanya.

Sedangkan untuk pembayaran sewa berdasarkan keuntungan, bertujuan untuk perawatan alat-alat yang disediakan oleh pengelola. Sewa berdasarkan keuntungan, kata Joko, akan bersifat fleksibel. "Ya jika hari itu seorang pedagang makanan hanya laku 6 porsi maka potongannya hanya 6 porsi, jika tak laku ya tak ada potongan," katanya.

Tak hanya itu, Joko menegaskan, akan menindak pedagang yang masih menerima transaksi tunai. Dia tak segan untuk mengeluarkan pedagang yang kedapatan menerima transaksi tunai.

Menurut pantauan Tempo, suasana Lenggang Jakarta masih sepi. Dari beberapa lapak souvenir, hanya terdapat satu penjual pakaian dan jam tangan. Sedangkan dari deretan kios makanan bercat putih, belum semuanya terisi. Sore itu pun hanya tampak beberapa orang yang mengunjungi Lenggang Jakarta.

GANGSAR PARIKESIT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

26 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.