TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menduga ada anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut terlibat dalam kasus penusukan Jopi Teguh Lesmana Peranginangin, 39 tahun, di Venue Bar and Lounge, Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu subuh, 23 Mei 2015.
Kepolisian mengaku sudah menerima informasi dan petunjuk mengenai anggota TNI itu dan tengah berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut.
"Polres Jakarta Selatan berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut untuk mengungkap kasus tersebut, dan intinya sedang dilakukan penyelidikan. Sekarang sudah berkoordinasi sama Pomal untuk melakukan pengungkapan," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar M. Iqbal, di Polda Metro Jaya, Senin, 25 Mei 2015. Namun dia mengaku pihaknya belum mengetahui identitas tersangka.
Iqbal menuturkan rekaman kamera pengintai dan keterangan saksi menjadi petunjuk yang dimiliki polisi. Menurut dia, sudah lima saksi yang dimintai keterangan. Kelimanya adalah pengunjung dan rekan-rekan korban. Namun Iqbal belum mengetahui jumlah pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap aktivis lingkungan tersebut.
Polisi juga belum mengetahui motif penusukan yang berujung pada kematian Jopi. "Kami belum tahu motifnya. Maka sekarang kami sedang melakukan penyelidikan mendalam."
MAYA NAWANGWULAN