Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

VIDEO: Pandai Ngoplos Gas Besubsidi, Toh Pria Ini Dibekuk

image-gnews
Tersangka pelaku pengoplos gas bersubsidi yang ditangkap di Serang, Banten. DAMAR WIJAYA
Tersangka pelaku pengoplos gas bersubsidi yang ditangkap di Serang, Banten. DAMAR WIJAYA
Iklan

TEMPO.CO, Serang - Kepolisian Resor Serang berhasil membekuk pelaku pengoplos gas bersubsidi ke tabung gas nonsubsidi, Kamis, 28 Mei 2015. Tersangka yang berinisial S-W, warga kompleks Taman Krakatau, Waringin kurung, Kabupaten Serang, ini ditangkap polisi di kediamannya saat sedang memindahkan gas bersubsidi ketabung gas non subsidi ukuran 50 kilogram.

Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa dua tabung gas nonsubsidi ukuran 50 kilogram dan 5 tabung gas bersubsidi ukuran 3 kilogram. Modus kejahatan yang digunakan pelaku yakni memindahkan gas bersubsidi ke tabung gas non subsidi dengan regulator.

Dalam satu hari pelaku mampu memindahkan 100 tabung gas subsidi ukuran 3 kilogram ke dalam 4 tabung gas nonsubdisi ukuran 50 kilogram. Satu tabung gas nonsubsidi ukuran 50 kilogram diisi pelaku dengan 18 tabung gas ukuran 3 kilogram.

Tabung gas bersubsidi tersebut didapat pelaku dari warung-warung kecil dengan jumlah 5 sampai 10 tabung gas dan 50 tabung gas dari pangkalan gas dengan harga Rp 16 ribu. Untuk mengelabui pihak pangkalan dan polisi tersangka bekerja sebagai pengecer tabug gas bersubsidi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tabung gas berukuran 50 kilogram nonsubdisi yang dipindahkan tersebut, kemudian dijual oleh pelaku kepada tukang las besi dengan harga Rp 600 ribu. Dari satu tabung gas nonsubsidi hasil oplosan itu, tersangka mampu meraup keuntungan Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu.

Sementara itu, dari pengakuan kepada polisi, diketahui tersangka sudah melakukan aksinya itu selama satu tahun. Setidaknya terungkap sudah 3.650 tabung gas bersubsidi yang telah dipindahkan pelaku untuk dijual lagi dengan harga nonsubsidi.

DARMA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Ungkap 17 Kasus Penyimpangan BBM, Pertalite Diberi Pewarna Mirip Pertamax

51 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Ungkap 17 Kasus Penyimpangan BBM, Pertalite Diberi Pewarna Mirip Pertamax

Bareskrim Polri mengungkap 17 kasus penyimpangan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah sejak Januari-Maret 2024


LPG Oplosan Beredar, Pertamina: Pangkalan yang Terlibat Dilakukan Pemutusan Hubungan Usaha

30 Juli 2023

Warga antre untuk membeli tabung gas LPG 3kg di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 26 Juli 2023. Pemerintah daerah setempat bersama Pertamina menggelar operasi pasar murah dengan Harga eceran terendah (HET) Rp16 ribu per tabung untuk mengatasi kelangkaan LPG 3kg yang terjadi sejak satu bulan terakhir. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
LPG Oplosan Beredar, Pertamina: Pangkalan yang Terlibat Dilakukan Pemutusan Hubungan Usaha

Liquefied petroleum gas (LPG) oplosan disinyalir beredar di masyarakat. Polri telah menangkap pelaku di sejumlah wilayah. Pertamina buka suara atas hal ini.


3 Cara Mudah Kenali Tanda-tanda BBM Oplosan

9 Januari 2022

Seorang anak berdagang bensin botol eceran di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang kehabisan Stok di Jalan Veteran Selatan Makassar, Rabu  (13/6).  Belasan stasiun SPBU di Makassar sejak dua hari terakhir kehabisan BBM bersubsidi jenis premium karena tidak menerima pasokan dari Pertamina setempat. TEMPO/Hariandi Hafid
3 Cara Mudah Kenali Tanda-tanda BBM Oplosan

Pengoplosan BBM hasil campuran yang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan pihak yang berwenang. Berikut 3 cara mengenali BBM oplosan.


Ironis, Pengoplos Elpiji Mengaku Belajar dari Televisi

21 Desember 2016

Ilustrasi tabung gas elpiji ukuran 12 dan 3 Kg. TEMPO/Hariandi Hafid
Ironis, Pengoplos Elpiji Mengaku Belajar dari Televisi

Pelaku mengaku mempelajari cara mengoplos elpiji lewat tayangan berita di televisi.


Polisi Tangkap Pengoplos Tabung Gas Berisi Air di Serpong  

20 Oktober 2016

Ilustrasi tabung gas elpiji ukuran 12 dan 3 Kg. TEMPO/Hariandi Hafid
Polisi Tangkap Pengoplos Tabung Gas Berisi Air di Serpong  

Polisi mengamankan 24 orang.


Polisi Bekasi Bongkar Pabrik Pengoplos Gas Elpiji Ilegal

3 September 2016

Tersangka mencontohkan cara penyuntikan gas saat rilis kasus penyuntikan gas subsidi ke non-subsidi di Polda Metro Jaya, Jakarta, 21 Mei 2015. Para tersangka melakukan pengoplosan gas ini secara manual, tanpa standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Polisi Bekasi Bongkar Pabrik Pengoplos Gas Elpiji Ilegal

Tersangka mempunyai omset penjualan hingga Rp 75 juta dalam sebulan


Pertamina Kaget Ada Remote Control yang Mencurangi Konsumen SPBU  

9 Juni 2016

Petugas kepolisian mengecek mesin pompa bensin saat rilis penipuan mesin pompa BBM di SPBU 34-12305, Jalan Pahlawan Rempoa, Ciputat, 6 Juni 2016. Kecurangan para petugas SPBU ini dilakukan dengan cara menggunakan remote control pada alat dispenser. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pertamina Kaget Ada Remote Control yang Mencurangi Konsumen SPBU  

Pelaku menggunakan teknologi remote untuk mengurangi isi tabung penampung BBM sebelum dialirkan ke kendaraan pembeli.


Polda Riau Bongkar Penimbunan 22 Ribu Liter Bahan Bakar  

23 Februari 2016

ANTARA/Regina Safri
Polda Riau Bongkar Penimbunan 22 Ribu Liter Bahan Bakar  

Pelaku penimbunan mengaku mendapat pasokan bahan bakar minyak dari Palembang.


Marak Elpiji Oplosan, Polres Sidoarjo Sita 1.000 Tabung  

21 September 2015

Tersangka mencontohkan cara penyuntikan gas saat rilis kasus penyuntikan gas subsidi ke non-subsidi di Polda Metro Jaya, Jakarta, 21 Mei 2015. Para tersangka melakukan pengoplosan gas ini secara manual, tanpa standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Marak Elpiji Oplosan, Polres Sidoarjo Sita 1.000 Tabung  

Maraknya pengoplosan tabung gas, menurut Polres Sidoarjo, karena hukuman yang ringan bagi pelaku.


Polisi Sumenep Selidiki Kasus Merica Oplosan

12 November 2014

TEMPO/ Machfoed Gembong
Polisi Sumenep Selidiki Kasus Merica Oplosan

Merica yang asli, kata dia, tetap mengambang. Sedangkan bahan oplosannya larut di dalam air, bahkan lumer.