TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Nurbaeti, 44 tahun, sudah dibawa pulang oleh keluarga setelah menjalani otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Tadi pagi diambil karena ada keluarga yang menyertai saat pengiriman jenazah," kata Anton Rahmadi, petugas piket kamar jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Minggu, 19 Juli 2015.
Anton menambahkan, jenazah Nurbaeti tiba di RS Polri kemarin malam pada pukul 21.30 WIB. Jenazah diberi label 127/VII/15/ML. Pada label, kata Anton, tertera kode ML yang memastikan perempuan yang berprofesi sebagai wartawan lepas tersebut sudah tewas saat tiba di kamar jenazah.
Anton mengatakan petugas RS Polri sudah menyelesaikan prosedur pemeriksaan jenazah. Lantas, jenazah kembali diberi label penyidikan polisi A.9.03/59/VII/2015/Set.Bj.Gede. "Kami juga sudah memandikan dan memeriksa tubuh bagian luar dan dalam," dia menambahkan.
Sayangnya, Anton enggan merinci luka yang ditemukan saat pemeriksaan jenazah. Ia menolak menyampaikan informasi apa pun ihwal hasil otopsi. "Itu kewenangan penyidik," ujarnya.
Sebelumnya, Nurbaeti ditemukan tewas dengan tubuh bersimbah darah di rumahnya Perumahan Gaperi Blok CN Nomor 6, RT 01 RW 09, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Sabtu, 18 Juli 2015. Ponsel Nurbaeti raib dan ditemukan bercak darah yang mengering dan jejak kaki yang mengarah ke toilet.
Nurbaeti diketahui berprofesi sebagai wartawan lepas. Dia pernah bekerja di surat kabar Berita Yudha dan Berita Kota.
RAYMUNDUS RIKANG
