TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan buruh dari kawasan satelit DKI Jakarta akan menggelar unjuk rasa pada Selasa, 1 September 2015. Ribuan buruh berencana mengepung Istana Merdeka dan Bundaran Hotel Indonesia.
"Kami sudah antisipasi rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional," kata Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo, Senin, 31 Agustus 2015.
Kendaraan dari Semanggi atau Jalan Jenderal Sudirman ke arah Hotel Indonesia dialihkan ke Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang atau Dukuh Atas. Arus kendaraan akan dibuat turun lalu masuk ke Jalan Sultan Agung. "Yang telanjur masuk HI nanti dari arah Semanggi ke air mancur dibuat ke kiri," ucapnya.
Arus untuk Jalan Diponegoro ke arah Imam Bonjol akan dialihkan ke Jalan Rasuna Said. Sementara itu, kendaraan yang datang dari Hayam Wuruk ke arah Harmoni akan dibelokkan ke Jalan Juanda, Pasar Baru, Lapangan Banteng. Di Tanah Abang, kendaraan dari Tanah Abang ke arah Budi Kemuliaan akan dibuat masuk ke Jalan Merdeka Selatan mengarah ke Tugu Tani.
Kendaraan dari Merdeka Selatan yang hendak ke arah Tanah Abang akan dialihkan ke kanan. "Masuk ke arah Harmoni," ujar Ipung. Sedangkan kendaraan dari Kebon Sirih akan diarahkan masuk ke Jalan Kebon Kacang ke arah Tanah Abang.
Menurut Ipung, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan untuk kendaraan dari Tanah Abang ke arah Kebon Sirih. "Arus akan dibuat lurus ke arah Tugu Tani dan sekitarnya," tutur Ipung. Dia berpesan agar pengendara mematuhi instruksi yang diberikan polisi untuk ketertiban dan keamanan berkendara saat demo besok.
DINI PRAMITA