Setelah diperiksa kemarin, Muhammad Ramli menyangkal telah berkampanye untuk Airin-Benyamin, wali kota dan wakil wali kota sekarang. “Tidak ada. Saya ke sini hanya konsultasi,” kata Ramli, yang datang seorang diri.
Menurut Ramli, aturan kampanye tak jelas mengatur juru kampanye pejabat. “KPU mengatakan, saat Sabtu dan Minggu, sebagai Ketua DPRD saya tidak perlu cuti. Tapi Pengawas Pemilu mengharuskan saya cuti,” katanya.
Ada 27 pertanyaan yang diajukan pengawas kepada Ramli. Menurut Taufik, Ramli mengaku datang ke acara gerak jalan tersebut secara tidak sadar mengenakan kaus bergambar Airin-Benyamin itu.
Adapun Ketua Divisi Pengawasan dan Humas Panwaslu Tangerang Selatan Muhammad Acep mengatakan, pada acara gerak jalan itu, Ramli secara sengaja datang mengenakan kaus bergambar Airin-Benyamin. “Sebab itu bukan acara kampanye,” katanya. “Kami akan kaji apakah itu masuk kategori kampanye terselubung.”