TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran kurban atau Idul Adha tinggal dua pekan lagi. Sejumlah penjual hewan kurban sudah bermunculan di berbagai tempat di Jakarta.
Namun jangan salah memilih hewan kurban. Hewan yang terlihat gemuk dan murah belum tentu pilihan tepat. Cek juga kesehatannya, agar yang mengkonsumsi tidak tertular. Ada cara gampang mengeceknya.
Jika dianggap tidak sehat dan layak, hewan akan diberi tanda silang merah di tubuhnya. "Sebaiknya tak dibeli kalau ada tanda itu," ucap Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan Sri Hartati. Pihaknya pun akan memasang stiker di tempat penampungan bersangkutan soal hasil pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan timnya.
Sri berujar, pihaknya masih mendata jumlah tempat penampungan hewan kurban. "Kami sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan," tuturnya.
Sejak tiga hari lalu, tim dari Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan sudah turun ke lapangan. "Sejauh ini, baru sekitar 20 lokasi," katanya. Setidaknya ada 364 lokasi dengan 32 ribu hewan yang terdata. "Mungkin tahun ini kisarannya segitu."
Baca Juga:
Sri berharap tak ada penyakit yang ditemukan pada hewan kurban yang akan dibeli warga Jakarta. "Makanya kami lakukan pemeriksaan, agar warga tahu mana yang bisa dan layak dijadikan hewan kurban," ucapnya.
NINIS CHAIRUNNISA