Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Metro Jaya Bekuk Tiga Pembunuh Waria di Bekasi

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya membekuk tiga orang yang diduga membunuh Ujang, 30 tahun. Andi 21 tahun; Suep Suhandi (20), dan Mamad (21) ditangkap pada Ahad lalu, 13 September 2015.

"Mereka, tiga pelaku, ditangkap di Bekasi, Jawa Barat. Mereka dibekuk di tempat yang berbeda-beda," ujar Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Selasa, 15 September 2015.

Khrisna menjelaskan, Andi, Suep, dan Mamad telah memiliki rencana untuk merampok Ujang. Hal itu terbukti saat mereka menyiapkan pisau dan batu untuk merampok Ujang.

Modusnya, kata Krishna, mereka mengajak Ujang yang berprofesi sebagai penjaja seks komersial sesama jenis untuk berkencan. "Ujang dibujuk untuk melayani mereka dengan imbalan sebesar Rp 20 ribu," ucapnya.

Pada saat Ujang melayani salah satu dari mereka, imbuh Krishna, Suhandi kemudian menghantam kepala Ujang dengan sebongkah batu. Ujang pun sempat melawan, tapi Andi segera menikam berkali-kali tubuh Ujang dengan pisau yang sudah disiapkannya.

Krishna mengucapkan, Ujang yang mengalami luka tusukan tewas seketika di tempat. Mereka lantas mengambil barang-barang milik Ujang seperti telepon genggam dan uang sebesar Rp 119 ribu. "Mereka pun lantas meninggalkan Ujang," tuturnya.

Krishna mengungkapkan setelah membunuh Ujang dan mengambil telepon genggamnya, mereka pun lantas segera menjual telepon genggam tersebut. Telepon genggam tersebut dijual dengan harga Rp 650 ribu. "Uang hasil penjualan langsung mereka bagi-bagi," katanya.

Krishna menjelaskan, setiap orang mendapatkan masing-masing sebesar Rp 100 ribu. "Termasuk salah satu tersangka, berinisial AN, yang hingga ini masih buron pun mendapatkan uang yang sama," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari hasil penangkapan tersebut polisi menyita barang bukti berupa dua pasang sandal, tisu dengan bercak darah, baju warna biru, celana pendek motif harimau, celana dalam warna biru dan merah muda, kutang merah muda, rambut palsu, sebilah pisau dan telepon genggam warna putih.

Andi, Suhandi, dan Mamad dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pendurian dan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana.

Sementara itu, Andi mengatakan baru pertama kali menggunakan jasa Ujang. "Kami tak kenal sama sekali dengan Ujang sebelumnya," tuturnya.

Dia pun menjelaskan pada awalnya ia dan temannya hanya berencana merampok Ujang. "Pisau yang dibawa pun hanya untuk menakut-nakuti saja," ucap warga Desa Sukaraya, Bekasi ini.

Andi pun menyanggah pernyataan Krishna yang mengatakan bahwa dia menjadi otak perampokan dan pembunuhan tersebut. "Perampokan ini ide kami bersama," ucapnya.

Pada 9 September lalu sesosok jenazah waria ditemukan tewas di Kampung Buni Asih, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penemuan jasad yang diketahui bernama Ujang alias Selvi tersebut sempat menggemparkan warga sekitar lantaran Ujang ditemukan tewas dengan 5 luka tusuk dan 10 luka sayatan di sekujur tubuhnya.

GANGSAR PARIKESIT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.