Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cerita Kasus Sodomi di Pancoran sehingga Akhirnya Terungkap

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
ilustrasi
ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus sodomi sebelas bocah yang dilakukan tersangka Maskur, 34 tahun, terungkap saat satu di antara orang tua korban melaporkan tindakan itu ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan. "Awalnya saya tahu dari ibu-ibu sekitar lingkungan," kata AK, 35 tahun, orang tua FA, 8 tahun, korban sodomi, saat ditemui Tempo di RT 01 RW 02, Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Oktober 2015.

Ibu dua anak itu menuturkan pada Senin, 19 Oktober 2015, dia mendapatkan pesan melalui BlackBerry Messenger (BBM) dari temannya. Kebetulan temannya tinggal tak jauh dari rumah Maskur. Teman AK, menceritakan sejumlah anak-anak di lingkungan RT 01 dan RT 14 disodomi Maskur. “Tapi saya tidak tahu, dia dapat info dari mana,” kata perempuan kelahiran Kebumen tersebut.

Namun, menurut AK, isu pencabulan tersebut telah berkembang lama di lingkungan warga sekitar. Semua warga di lingkungan RT 01 telah lama mengetahui kejadian tersebut tapi tak berani melaporkannya kepada polisi. Karena baru mengetahui isu tersebut, AK kemudian meminta temannya untuk merinci semua korban kebejatan Maskur. Satu di antara korbannya ternyata anak AK.

AK lantas mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum Jakarta dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Diantar kedua lembaga itu, AK melaporkan isu sodomi tersebut ke Mapolres Jakarta Selatan. Kepolisian kemudian mengajak AK dan lima korban sodomi untuk visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati. Hasilnya, kelima anak itu teridentifikasi pernah disodomi.

"Termasuk anak saya, (anusnya) lebih lebar, kata dokter ini pernah dimasukin,” tuturnya. Begitu pun dengan keempat anak lain yang ikut divisum hasilnya sama. Dari pengakuan korban, semua aksi tersebut dilakukan di rumah Maskur saat dalam keadaan sepi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditemui Tempo, FA mengaku peristiwa pencabulan tersebut terjadi setahun yang lalu. Maskur mengajaknya masuk ke rumah, kemudian menciumnya dan menurunkan celana pendeknya. Maskur kemudian melakukan tindakan sodomi. Dia tidak pernah menceritakan kejadian itu ke orang tuanya hingga akhirnya terungkap. "Cuma sekali, setelah itu tidak lagi," katanya.

Sementara, AD, 10 tahun, juga mengaku pernah dicabuli Maskur. Dia mengaku pernah diciumi Maskur. Beruntung, dia tidak sampai disodomi seperti dengan bocah lainnya.

Sebelumnya, Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengaku kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mencari dugaan korban lainnya. Diperkirakan dari sebelas anak yang telah teridentifikasi, korban sodomi mencapai 15 anak. Lima anak sudah mendapat visum dan terbukti pernah disodomi, sementara visum terhadap anak lainnya akan menyusul.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

1 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.


Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

4 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.


Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

7 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?


Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

2 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

2 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

2 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

2 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.