TEMPO.CO, Jakarta - Satu jam menjelang penutupan jalur Puncak untuk mobil dan bus dari arah Jakarta menuju Puncak oleh Kepolisian Resor Bogor pada pukul 18.00 (Kamis, 31 Desember 2015) hingga pukul 06.00 (Jumat, 1 Januari 2016), ribuan sepeda motor memadati jalur puncak.
"Menjelang sore, ribuan sepeda motor mulai mendominasi kepadatan arus lalu lintas di jalur Puncak, sedangkan untuk roda empat yang melintas di jalur puncak masih terpantau ramai lancar," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Bramastiyo Priaji, Kamis, 31 Desember 2015.
Serbuan sepeda motor yang memadati jalur Puncak itu masih didominasi kendaraan berpelat "B" asal Jakarta dan sekitarnya, yang akan memeriahkan malam pergantian tahun baru di kawasan Puncak. "Sudah menjadi agenda rutin setiap malam pergantian tahun baru, saya dan belasan teman satu komunitas motor dari Jakarta merayakannya di Puncak," kata Rudi Alamsyah, 21 tahun, warga Cengkareng, Jakarta Barat.
Rudi mengatakan, ia dan teman-temanya tidak memiliki agenda dan acara khusus untuk merayakan tahun baru di Puncak, melainkan hanya memarkirkan kendaraan di sepanjang jalan Puncak hingga pagi hari. "Paling hanya berfoto-foto dan sambil makan jagung bakar sampai pagi, tidak ada agenda khusus," tuturnya saat ditemui di depan SPBU Ciawi.
M SIDIK PERMANA