TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar pertemuan dengan forum kepala daerah kota mitra Jakarta yang disebut Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Jabodetabekjur). Pertemuan Ahok dengan forum yang dikepalai Gubernur Banten Rano Karno tersebut diagendakan untuk membahas dana pembangunan kota mitra.
Ahok, dalam diskusi tersebut sempat mengatakan siap mengeluarkan dana hingga Rp 4 triliun untuk daerah sekitar Jakarta."Kami ingin bangun jalur busway sampai Tangerang. Saya bicara berulang (soal pembangunan) DKI itu harus sampai Jabodetabek," kata Ahok dalam pertemuan yang digelar di ruang Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.
Ahok menawarkan jika jalur busway itu selesai dibangun sampai wilayah sekitar Jakarta dengan tanah warga setempat, mereka (warga) cukup bayar Rp 3.500 per orang.
"Kami sediakan bus, orang Tangerang atau Bekasi mau ke Jakarta bayar bus Rp 3.500. Kalau mau daftarkan gajinya ke Bank DKI malah gratis tidak perlu bayar. Saya kira itu kerjasama yang baik," kata Ahok.
Ahok mengatakan dirinya menginginkan fungsi BKSP lebih terlihat. "Kita ingin BKSP ada gunanya, kalau enggak bubarim aja," kata dia.
Rano Karno sebagai Kepala BKSP mengatakan, dengan total dana sebesar Rp 4 triliun yang diberikan Pemerintah DKI, setiap kepala daerah bisa mengajukan program usulan. "Setelah itu bisa diverifikasi dan diberikan dananya. Kali ini untuk tahun anggaran 2017," kata dia.
Rano mengatakan bantuan dana sebenarnya selama ini sudah diberikan Pemprov DKI, namun tidak melalui BKSP. "Kami ingin buat koordinasi lebih solid supaya tidak tumpang tindih dengan berbagai kegiatan," ujar pemeran utama sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' tersebut.
Program lain yang juga dibahas dalam pertemuan tersebut terkait Daerah Aliran Sungai (DAS), masalah lalu lintas, serta banjir.
YOHANES PASKALIS
