TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Bumi Serpong Damai, Serpong, dan Bintaro, Pondok Aren, akan menjadi kawasan tertib berlalu lintas. Polisi bakal sering menggelar razia kendaraan di dua kawasan tersebut untuk memberikan contoh kepada masyarakat pentingnya tertib berlalu lintas agar angka kecelakaan berkurang.
Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengatakan wacana di dua kawasan tersebut menjadi daerah tertib lalu lintas akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Tangsel dan pihak terkait. "Meskipun di Tangsel ada wilayah yang namanya Kampung Udik, tapi sekarang sudah menjadi kota. Jadi harus tertib," kata Ayi, Rabu, 2 Maret 2016.
Selain kepada Pemerintah Kota Tangsel, polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak pengembang di kawasan BSD dan Bintaro. "Memang masih dibahas titiknya. Tapi kemungkinan di dua lokasi tersebut," ujar Ayi.
Sepanjang 1-21 Maret 2016, polisi gencar menggelar Operasi Simpatik di berbagai wilayah di Tangsel. Operasi ini, kata Ayi, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang aturan lalu lintas yang harus dipatuhi.
"Operasi ini merupakan operasi simpatik yang sifatnya mengingatkan kepada masyarakat. Namun, apabila kesalahan yang sama diulangi, kami akan menindak dengan tegas. Jadi setiap hari akan selalu ada operasi," tutur Oyi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Agus Suparyanto mengatakan telah menugaskan 30 anggotanya dalam Operasi Simpatik yang titik lokasinya disesuaikan dengan keadaan cuaca. "Operasi ini dimulai dari jam 10 pagi hingga 5 sore. Untuk keadaan normal, kami melakukan operasi dari jam 6 pagi sampai 10 malam," ucap Agus.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Tangerang Selatan, Sukanta, sangat mendukung rencana menjadikan kawasan Bintaro dan BSD serta kawasan Alam Sutera sebagai kawasan tertib berlalu lintas. "Apalagi di kawasan tersebut sudah didukung sarana lalu lintas, seperti traffic light serta sarana pejalan kaki dan sepeda. Kami harap masyarakat mengikuti aturan tersebut," katanya.
MUHAMMAD KURNIANTO