TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak dua mobil, masing-masing untuk perpustakaan keliling dan layanan Internet dari Kantor Arsip dan Perpustakaan Jakarta Utara, sejak dua pekan lalu bertengger di samping rusun Marunda Blok A, Jakarta Utara. Perpustakaan dan layanan Internet itu khusus melayani kebutuhan akan informasi dan hiburan bagi bekas warga Kalijodo yang digusur ke kompleks rusun Marunda. "Kami di sini dari jam sembilan sampai tiga sore," kata Muhammad Hasan Basri, petugas perpustakaan keliling di Jakarta Utara, Rabu, 2 Maret 2016.
Setiap harinya, ada sekitar 30-50 anak yang mendatangi perpustakaan dan layanan Internet itu. Mereka sebagian besar anak yang belum sekolah hingga SMP. Layanan yang diberikan tak hanya buku-buku bacaan dan mewarnai. Basri menuturkan ada satu mobil yang di dalamnya terdapat enam unit komputer yang terhubung dengan layanan Internet.
Anak-anak umumnya menggunakan fasilitas Internet untuk bermain game online. Masing-masing anak hanya bisa menggunakan layanan itu selama 20 menit setiap harinya. "Mereka bergantian, tapi jangan berantem," ujar Basri. Layanan Internet juga dirancang khusus sehingga akan memblokir otomatis situs-situs negatif yang coba diakses.
Anak-anak warga, baik dari Kalijodo atau bukan, diberikan kebebasan membaca buku, mewarnai, dan mengakses Internet gratis. Ada sedikitnya 700 buku yang disediakan perpustakaan. Ratusan buku itu tak hanya untuk anak-anak, tapi juga umum.
Pemerintah Jakarta Utara berencana hingga pekan ini masih akan memberikan layanan perpustakaan dan Internet di dekat rusun Marunda Blok A. Basri mengatakan setiap harinya ada empat orang petugas yang siap melayani kebutuhan warga, khususnya dari Kalijodo, yang ingin memanfaatkan perpustakaan dan layanan Internet. "Kami tidak ngasih batasan apa-apa."
DANANG FIRMANTO