TEMPO.CO, Jakarta - Seusai diskusi “Pemimpin seperti Apakah yang Dibutuhkan Masyarakat DKI Saat Ini?" di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, pada 10 Mei 2016, Hasnaeni Moein menaburkan uang pecahan Rp 10 ribu dari mobilnya.
Sudah dua kali musim pemilihan, Hasnaeni ikut menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Kali ini kader Partai Demokrat tersebut ikut mendaftar sebagai salah satu kandidat bakal calon dari PDI Perjuangan. Slogan yang diusungnya selalu sama: “Wanita Emas”, akronim dari Era Masyarakat Sejahtera.
BACA: Gerindra Gencar Lobi Partai Lain Bergabung Menghadang Ahok
Pengusaha ini menjadi salah satu pembicara dalam diskusi yang sempat ricuh karena pertengkaran pendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan pendukung Ahmad Dhani Prasetyo. Seusai diskusi, Hasnaeni membagi-bagikan uang dari dalam mobil Mercedes hitamnya.
Peserta diskusi pun berdesakan mengambil uang dari tangan Hasnaeni. Karena terlalu banyak tangan yang berebutan mengambil uang, pengusaha ini menaburkan uang tersebut ke udara. Uang pun beterbangan dan orang-orang berebut memungutinya.
BACA: Pendukung Prabowo Pasok Logistik untuk Penduduk Luar Batang
Diskusi itu menghadirkan Hasnaeni; Ahmad Dhani; koordinator Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman), Imanuel Ebenzer; komentator politik Boni Hargens; dan tokoh Tionghoa Lius Sungkarisma.
Tabur uang bukan kali ini saja dilakukan Hasnaeni. Tiap mengunjungi masyarakat, ia selalu membagi-bagikan uang tanpa sungkan.
PRADITYO ADI