TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok menyebar pamflet jasad perempuan yang ditemukan tewas di Kali Ciliwung, yang berada di Perumahan Pesona Khayangan II RT8 RW27 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin, 25 Juli 2016.
Polisi menyebar pamplet tersebut karena identitas perempuan yang diperkirakan berusia 27 tahun itu, belum diketahui.
Baca: Mayat Perempuan dengan Luka Bacokan Ditemukan di Ciliwung
Wakil Kepala Polresta Depok Ajun Komisaris Besar Candra Kumara mengatakan sudah ada dua korban perempuan yang tewas di Kali Ciliwung dalam waktu tiga bulan terakhir, yang belum diketahui identitasnya sampai sekarang. Korban kedua ditemukan tewas Minggu, 24 Juli 2016 dengan luka di dahinya.
"Kedua korban dipastikan korban pembunuhan," kata Candra.
Polisi menyebar pamflet di sejumlah titik strategis untuk menginformasikan ciri-ciri korban agar diketahui keluarga maupun ke kerabatnya. Adapun ciri-ciri fisik korban tinggi badan 148 cm, rambut hitam ikal panjang sebahu, berat badan 60 kg, kulit kuning langsat, golongan darah O, memakai kaos pink, celana jeans, dan kuku kaki diwarnai merah tua.
"Pamflet disebar ke terminal, pusat ke ramaian dan Polsek di Depok, juga ikut menyebarnya," ucapnya.
Polisi masih terus menyelidiki motif pembunuhan kedua perempuan yang tewas di Ciliwung. Selain menyebar palmfet, polisi juga menyebar informasi dan ciri-ciri korban ke media sosial.
Jasad korban saat ini, masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Bagi keluarga atau kerabat yang mengenali sosok korban, bisa menghubungi nomor 081280141482. "Bagi yang kenal silahkan kontak kami, untuk mengungkap kasus pembunuhan ini," ujarnya.
Pada 8 April 2016, sesosok mayat perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahun, ditemukan mengambang tanpa busana sehelai pun di Kali Ciliwung di Cluster Acasia Perumahan Grand Depok City RT 4 RW 4, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya. Polisi memastikan mayat tanpa identitas tersebut tewas dibunuh.
IMAM HAMDI
