TEMPO.CO, Depok - Polisi telah mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan di Kali Ciliwung, dekat Perumahan Pesona Khayangan II, RT 8 RW 27, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Jasad mayat perempuan tersebut diketahui bernama Nur Asih, 24 tahun, warga asal Palembang, Sumatera Selatan.
Wakil Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Candra Kumara mengatakan identitas Nur Asih terungkap setelah polisi mencocokkan sidik jari mayat dengan bank data KTP elektronik. "Identitas korban diketahui kemarin," kata Candra, Rabu, 27 Juli 2016.
Baca: Dipastikan Dibunuh, Polisi Sebarkan Pamflet Mayat Ciliwung
Candra menuturkan, berdasarkan penelusuran sidik jari itu, ada 15 titik kesamaan antara sidik jari mayat dan sidik jari di KTP elektronik. "Untuk mengungkap sidik jari hanya butuh 12 titik kesamaan. Bahkan, sidik jadi korban ada 15 titik kesamaan, yang membuat kami yakin itu identitas korban."
Polresta Depok telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Palembang dan Jambi, untuk bisa mengungkap kasus pembunuhan ini. Korban diketahui telah dua tahun meninggalkan kampung halamannya di Palembang untuk bekerja sebagai pembantu. "Dari Palembang dia bekerja sebagai pembantu di Jambi, lalu ke Jakarta," ucapnya.
Baca: Dua Pembunuhan Mirip Kasus Akseyna Kembali Terjadi di Depok
Polisi menduga Nur menjadi korban pembunuhan. Sebab pada mayat perempuan itu terdapat tanda-tanda kekerasan. Di dadanya ada bekas hantaman benda tumpul. Sedangkan di leher ada luka bekas cekikan. Namun diduga Nur meninggal akibat ditenggelamkan di Kali Ciliwung. Sebab di paru-parunya ditemukan air dan lumpur. "Berdasarkan hasil otopsi ia baru dua jam tewas," kata Candra.
IMAM HAMDI