TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Anies Baswedan, membeberkan janji-janjinya kepada warga Kampung Sekretaris, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat, 7 Oktober 2016. Jika terpilih menjadi pemimpin Jakarta mendatang, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berniat melanjutkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"KJP insya Allah berjalan terus dan ditambah harganya. Bahkan kami berencana untuk meningkatkan jumlahnya. Nanti akan kami hitung lagi," ujar Anies saat mendatangi warga Kampung Sekretaris, Kecamatan Grogol Petamburan, Kelurahan Tanjung Duren, Jumat, 7 Oktober 2016.
Tak hanya itu, Anies pun menjanjikan memberi status kepemilikan tanah yang sudah ditinggali warga selama lebih dari 35 tahun. Dengan tagline 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya', Anies menawarkan kepemimpinan yang tak hanya mengelola Jakarta, tapi juga memperhatikan kebahagiaan warga.
"Tentu kotanya harus dikerjakan, pengelolaan infrastruktur dari mulai listrik, air, jalan, dan sungai. Tapi, yang tidak kalah penting juga adalah kebahagiaan warganya dan ini yang jadi perhatian kami," kata Anies.
Untuk merealisasikan kebahagiaan warga versi Anies, dapat dilakukan dengan berdialog serta komunikasi melalui program-program di bidang kesejahteraan. Sebab, kata Anies, mayoritas warga menyampaikan keluh-kesahnya ihwal kepemilikan tanah, harga bahan pokok yang tinggi, dan sulit mencari pekerjaan.
"Karena itu, saya dan Bang Sandi, kami menggarisbawahi ini bukan sekadar pasangan untuk memenangkan pilkada. Kami berpasangan dengan kombinasi untuk bisa mengelola Jakarta. Sebuah hal yang berbeda memenangkan pilkada dengan mengelola Jakarta. Kami berusaha mendapatkan dua-duanya, memenangkan pilkada dan memenangkan Jakarta," ujarnya.
Janji ketiga, yakni menyediakan lapangan kerja. Menurut dia, proyek-proyek di Jakarta akan memprioritaskan tenaga kerja yang merupakan warga Jakarta.
"Kalau harganya terjangkau tapi tidak bisa bekerja, bagaimana bisa beli? Ini (penyediaan lapangan kerja) akan banyak caranya. Kita bisa buat program-program yang bisa menyerap tenaga kerja dari semua level," ujarnya.
LANI DIANA | MS