Meski ada program kerja Ahok yang dihentikannya seperti proses lelang 13 proyek tadi, Soni memastikan bahawa ia akan melanjutkan kebijakan dan program kerja gubernur definitif. Hal itu masuk dalam pesan nomor tiga yang ia sampaikan kepada seluruh PNS di jajaran Balai Kota pada apel Hari Sumpa Pemuda, 28 Oktober 2016.
Salah satu program yang akan diteruskan adalah membasmi hama tikus. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI non-aktif Djarot Saiful Hidayat menjanjikan imbalan Rp 20 ribu kepada penangkap tikus.
"Jalan terus, karena itu kan bagian dari aspirasi masyarakat," kata Soni di Balai Kota, Jumat, 28 Oktober 2016.
Adapun insentif penangkapan tikus sebelumnya berasal dari dana operasional Djarot. Untuk selanjutnya, Soni akan memasukkannya ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Apalagi, kata Soni, APBD DKI Jakarta terbilang besar, bisa mencapai Rp 70 triliun.
Soni pun tidak canggung mengakui kalau ia akan meniru gaya Ahok. "Saya juga punya gaya sendiri, tapi mudah-mudahan gaya saya ini juga cocok di Jakarta. Artinya, semua gaya Pak Ahok yang baik-baik akan saya tiru, kecuali marah-marah," ujar Soni seusai pelantikannya di gedung Kementerian Dalam Negeri, 26 Oktober 2016.
Baca pula: Plt Gubernur DKI Rencanakan Program Basmi Tikus di APBD 2017
Dalam hal tiru-meniru itu, Soni tetap akan melanjutkan kebiasaan Ahok yang kerap melayani keluhan warga Jakarta. "Kalau perlu, itu ditambah setengah jam. Jadi 07.30 kita mulai kalau memang itu dibutuhkan. Itu memang gaya interaksi saya berkomunikasi dengan rakyat," ujar Soni yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu.
AVIT HIDAYAT | FRISKI RIANA | LARISSA HUDA | INGE KLARA
Simak pula:
Dikabarkan Wafat, Habibie Sedang Jalan-jalan di Jerman
MUI: Jokowi Perintahkan Polisi Proses Hukum Ahok
Kasus Al-Maidah 51, Polri: Ada 11 Pengaduan Terhadap Ahok