TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan Jabodetabek sejak Kamis sore hingga malam, 2 Maret 2017. Dampaknya sejumlah sungai di Jakarta meluap. Jakarta Selatan, air Kali Krukut meluap dan menimbulkan banjir di beberapa lokasi.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta memperlihatkan, banjir terjadi di Kebayoran Baru, Cipete Utara, Cilandak Barat, dan Cilandak Timur. Di Kebayoran Baru, banjir setinggi 20-50 sentimeter terjadi di RW 02 dan RW 03 Kelurahan Petogogan.
Baca: Krukut Meluap, Ahok: Normalisasi Belum Selesai
Di Cipete Utara, banjir terjadi di empat lokasi, yakni RW 06, RW 07, RW 09, dan RW 010. Pasukan oranye langsung dikerahkan untuk menghalau banjir ketinggian 20-80 sentimeter. Sedangkan di RW 02, Cilandak Barat, ketinggian banjir mencapai ketinggian 50 sentimeter.
Sedangkan di Cilandak Timur, pasukan oranye, lurah, hingga pemadam kebakaran ikut menangani luapan Kali Krukut. Di sana, ketinggian air mencapai 20 sentimeter, sejak pukul 18.50 WIB.
Data dari Traffic Management Center Polda Metro Jaya menunjukkan banjir sempat membuat lalu lintas lumpuh. Di Jalan Bank Prapanca, Jakarta Selatan, banjir setinggi 60-80 sentimeter membuat jalan tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan.
Baca juga: Ini Pujian Ahok pada Pasukan Oranye Bernama Dadan
Di Jalan Gedung Hijau, Pondok Indah, depan Sekolah Raffles, berbagai jenis kendaraan juga ikut tersendat karena banjir setinggi 40-50 sentimeter. Kendaraan bergerak merayap, di antaranya di Jalan RA Kartini, Jalan Dharmawangsa, dan Jalan Rasuna Said, Jalan Denpasar, Kuningan. Banjir membuat kemacetan parah di lokasi lain.
EGI ADYATAMA