TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Mawardi Nasution menduga kera ekor panjang (Macaca fasci cularis) di Kecamatan Solear yang mengambil makanan di ladang dan rumah penduduk diduga karena kekurangan makanan. "Stok makanan dalam ekosistem berkurang atau sudah habis," kata Mawardi kepada Tempo, Rabu 30 Agustus 2017.
Menurut Mawardi, di Kabupaten Tangerang populasi primata yang hidup berkoloni ini memang ada di beberapa tempat, salah satunya di Kecamatan Solear. Perilaku kera yang selama ini menetap di hutan lalu keluar hutan dengan mendatangi rumah penduduk dan ladang, kata Mawardi, menandakan lingkungan kera sedang dalam krisis makanan. "Karena yang mereka cari makanan."
Baca Juga:
Baca: Gerombolan Monyet Meresahkan Penduduk Cisoka
Tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan masih meneliti perubahan perilaku puluhan kera ini sejak enam bulan terakhir.
Penduduk beberapa kampung di Kecamatan Cisoka dan Solear Kabupaten Tangerang resah lantaran ulah gerombolan monyet. Gerombolan monyet ini tidak hanya merusak ladang warga tapi juga masuk ke rumah penduduk. "Jumlahnya banyak, lebih dari 50 ekor," kata Supyani, Ketua Rukun Tetangga 22 di Kampung Solear, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang kepada Tempo, Rabu 30 Agustus 2017.
Menurut Supyani, monyet berbulu abu abu dan memiliki ekor panjang ini sudah enam bulan lebih ini masuk ke perkampungan warga. Awalnya, kata Supyani, monyet-monyet ini hanya menjarah ladang seperti pisang, singkong, buah-buahan, dan sayur sayuran." Sekarang malah masuk ke warung dan dapur untuk mengambil makanan,"katanya.
Baca:
HGB Pulau D Terbit Secepat Kilat, Pakar: Itu di Luar ...
Terbit Secepat Kilat, KPK Curiga Keluarnya HGB Pulau ...
Awalnya, kata Supyani, warga tidak begitu terganggu. Tapi semakin hari, Primata itu semakin aktif mencari makan di perkampungan. "Bukan hanya kampung kami saja yang didatangi, kampung lain juga." Menurut Supyani, monyet yang diduga berasal dari hutan kecil yang berjarak lima kilometer dari perkampungan ini juga kerap mendatangi Kampung Kamarang dan Nyompok.
JONIANSYAH HARDJONO