Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebagian Besar Usaha Sarang Walet di Tangerang Tak Berizin

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebagian besar usaha sarang burung walet di Kabupaten Tangerang tidak berijin. Padahal usaha sarang walet selama ini bisa menghasilkan keuntungan milyaran rupiah. Ironisnya, retribusi dari usaha ini yang masuk ke kas daerah hanya 40 juta pertahun. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang, Didi Aswadi, mengatakan menjamurnya usaha sarang walet di berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang cukup memprihatinkan. Berdasarkan data, kata Didi, sepanjang tahun 2004 saja sebanyak 300 usaha sarang walet tersebar di Kabupaten Tangerang seperti Teluk Naga, Serpong, dan Mauk. “Sebagian besar dari mereka belum dilengkapi surat izin,” kata Didi Rabu (2/2) di Tangerang. Padahal usaha sarang Walet, katanya, sangat berdampak pada lingkungan.Menurut Didi, untuk menarik retribusi dan menertibkan perijinan dari usaha sarang walet ini, pemerintah daerah terganjal dengan aturan yakni Perda 16 tahun 2002 tentang ijin usaha peternakan dan Perda No 17 tahun 2002 tentang retribusi. Berdasarkan perda tersebut, kata Didi, pemerintah hanya bisa mengawasi pengelolaan budidaya walet dari sisi aman, layak dikonsumsi, halal dan murni. Selain itu, menurutnya, ijin usaha sarang walet yang berlaku di Kabupaten Tangerang masih bersifat ijin khusus yaitu ijin usaha peternakan walet. Semestinya kata Didi, Ijin Umum meliputi ijin bangunan, ijin lokasi, ijin gangguan dan sebagainya sudah bisa diterapkan. “Justru retribusi terbesar dari perijinan bersumber dari sana,” katanya.Sejauh ini, kata Didi, bentuk pelanggaran yang dilakukan pihak pengusaha sarang burung walet tidak bisa diproses karena ijin umumnya tidak ada. “Sifatnya masih sebatas himbauan,” kata Didi. joniansyah
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

19 September 2023

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Berikut ini informasinya. Foto: Pxfuel
7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Tak heran, jika harganya sangat mahal. Berikut ini informasinya.


Berharga Selangit, Ini Manfaat Sarang Burung Walet buat Kesehatan

13 November 2019

Sarang Walet (Wikipedia)
Berharga Selangit, Ini Manfaat Sarang Burung Walet buat Kesehatan

Harga sarang burung walet sangat tinggi. Namun, khasiat sarang ini buat kesehatan diklaim melimpah.


Kera Masuk Kampung, Dinas Pertanian: Mereka Kekurangan Makanan

30 Agustus 2017

sxc.hu
Kera Masuk Kampung, Dinas Pertanian: Mereka Kekurangan Makanan

Tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan masih meneliti perubahan perilaku puluhan kera ini sejak enam bulan terakhir.




Gerombolan Monyet Meresahkan Penduduk Cisoka  

30 Agustus 2017

sxc.hu
Gerombolan Monyet Meresahkan Penduduk Cisoka  

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang mengaku belum mengetahui ihwal serbuan monyet ini. "Belum tahu, selama ini tidak ada laporan."


Tangerang Tandai Hewan Kurban Sehat, Ini Ciri-cirinya  

26 Agustus 2017

Hewan kurban domba bertanduk 4 yang dijual di Kota Tangerang, Banten, Rabu 24 September 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Tangerang Tandai Hewan Kurban Sehat, Ini Ciri-cirinya  

Sekretaris Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Mawardi Nasution mengatakan hewan yang sehat diberi label.


Nilai Transaksi Hewan Kurban Depok Capai Rp252,7 Miliar

11 September 2016

Aktivitas pemotongan sapi kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung PD Dharma Jaya, Jakarta Timur, 24 September 2015. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginstruksikan agar seluruh hewan kurban dipotong di RPH. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Nilai Transaksi Hewan Kurban Depok Capai Rp252,7 Miliar

Adanya peningkatan suplai dan permintaan hewan kurban menunjukan laju pertumbuhan ekonomi warga Depok, meningkat.


Air Seret, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam

18 Mei 2016

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Air Seret, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam

Aliran air irigasi bendung Leuwinangka sudah tak berfungsi.


Kabut Asap, Produksi Sarang Walet di Lubuklinggau Menurun  

2 November 2015

Foto: wikimedia.org
Kabut Asap, Produksi Sarang Walet di Lubuklinggau Menurun  

Selain produksinya menurun, kualitas dan bentuk sarang walet
yang dihasilkan juga lebih kecil dari sebelumnya.


Ekspor Sarang Walet Indonesia Mencapai 5,2 Juta Dolar AS

4 Juli 2015

Petugas kementerian pertanian mengecek kemasan sarang Walet ketika akan diekspor ke Cina di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 29 Januari 2015. Ekspor Walet tersebut merupakan ekspor perdana ke Cina pasca perundingan sejak 2010. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ekspor Sarang Walet Indonesia Mencapai 5,2 Juta Dolar AS

Realisasi perdagangan sarang walet Indonesia ke Cina, pada Januari-Mei 2015 tercatat mencapai 5,2 juta dolar AS,


Kelangkaan Pupuk dan El Nino Ancam Produksi Padi  

14 Mei 2014

Warga berjalan di sekitar lahan sawah yang mengering di Desa Sirnajati, Bekasi, Jawa Barat, (29/08). Dilanda musim kemarau panjang menyebabkan warga mulai memanfaatkan air dari sumur buatan untuk keperluan sehari-hari. Tempo/Amston Probel
Kelangkaan Pupuk dan El Nino Ancam Produksi Padi  

Dinas Pertanian Jabar mengantisipasi kemungkinan El Nino dengan menyarankan petani menanam padi dengan varietas genjah yang cepat panen.