TEMPO.CO, Bekasi - Volume kendaraan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Cikampek mengalami peningkatan memasuki libur panjang tahun baru Imlek 2016. "Meningkat hingga 17 persen," kata juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Sabtu, 6 Februari 2016.
Iwan mengatakan jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikarang Utama sejak Jumat hingga Sabtu pagi mencapai 100.061 unit. Sedangkan pada hari biasa, jumlah kendaraan yang mengarah ke Cikampek hanya mencapai 85 ribu. "Tujuannya, ke Bandung dan Jawa Tengah via tol Cipali," katanya.
Baca juga: Libur Panjang, Sejumlah Ruas Tol Luar Jakarta Mulai Padat
Untuk mengantisipasi kepadatan di ruas tol Jakarta-Cikampek, kata Iwan, pihaknya mengatur lalu lintas bersama petugas kepolisian di simpang susun Cikunir dan lokasi tempat peristirahatan atau rest area di KM 19, 33, dan 39. "Hari ini kami prediksi jumlah kendaraan yang melintas sekitar 95 ribu," ujarnya.
Untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, petugas melakukan jemput bola, terutama di Cikarang Utama. Langkah tersebut diklaim cukup efektif dan cenderung lancar. "Sampai sekarang, kondisi arus lalu lintas cukup lancar," tuturnya.
Baca juga: Libur Imlek, Ini Rekayasa Lalu Lintas Polda
Berdasarkan pantauan di sentra komunikasi tol Jakarta-Cikampek, di KM 3A Cikunir, lalu lintas padat karena pertemuan antara jalan tol dalam kota dan lingkar luar. Sedangkan dari KM 16 A hingga KM 19, terjadi kepadatan lantaran banyak pengguna jalan antre masuk rest area.
Selanjutnya, dari KM 26 hingga gerbang tol Cikarang Utama, terjadi kepadatan, kemudian di sekitar rest area di KM 33-38 terjadi penyempitan lajur dari empat lajur menjadi tiga lajur. Adapun di KM 57 A-64 A, lalu lintas padat karena ada bus dan truk yang mengalami gangguan, selebihnya lancar hingga ke luar jalan tol Cikampek.
ADI WARSONO