TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya menangkap tersangka pembunuhan Dedi Widyanarko, yang ditemukan tewas di Cakung pada Sabtu, 6 Februari 2016. Para pelaku yang berjumlah tiga orang ditangkap pada Selasa, 9 Februari 2016.
“Mereka ditangkap setelah kami memeriksa closed-circuit television (CCTV) di lokasi kejadian," ujar Kepala Polisi Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Agung Budijono saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Kamis, 11 Februari 2016.
Ketiga pelaku bernama Paulus Santoso, 28 tahun, Andi Cahyoni (28), dan Aga Esanda (23). Dari pemeriksaan rekaman CCTV, kejadian terlihat jelas saat para pelaku membuang jasad korban. Saat membuang jasad pelaku tidak keluar dari mobil. "Jasad dilempar dari dalam mobil," katanya.
Baca: Mayat Terikat Lakban di Cakung Bernama Dedy Widyanarko Asal Pati
Agung mengatakan pelaku menggunakan mobil merek Grand Livina B-3689-IP milik korban. Polisi lantas melacak keberadaan para tersangka. Polisi memburu para tersangka dengan bekerja sama dengan polisi di daerah lain. Ketiga pelaku ditangkap di Jawa Tengah, tepatnya di Karanganyar dan Sragen.
Agung menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku telah merencanakan pembunuhan terhadap korban. Mereka berniat mencuri mobil korban dengan modus menjadi pembeli pada situs jual-beli online. "Tersangka membawa kabur mobil dan membunuh koban saat test drive mobil milik korban.”
Dari tangan tersangka, pihaknya berhasil menyita satu unit mobil Grand Livina warna hitam, B-3689-IP milik korban, kunci inggris, lakban, dan kunci-kunci lain. Para pelaku dijerat Pasal 365 disertai Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dengan ancaman 10 tahun penjara.
Mayat Dedy ditemukan dua warga Cakung sekitar pukul 23.30 pada akhir pekan lalu. Humas Polres Jakarta Timur mengatakan Komisaris Husaimah menjelaskan, kondisi Dedy saat ditemukan dalam keadaan terikat di depan pada kedua tangan, lutut, dan pergelangan kaki dengan lakban bening.
Korban memakai celana jins berwarna biru dan kaus cokelat tua bertulisan “From Humble Beginnings Come Great Things ”. “Ditemukan luka benda tumpul di kepala dan muka serta luka benda runcing berbentuk gerigi pada rusuk samping kanan,” ujarnya.
ABDUL AZIS
