TEMPO.CO, Jakarta - Sistem dan semua fasilitas pendukung di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta sudah berjalan baik dan siap mendukung pengoperasian terminal baru tersebut.
"Uji coba sudah dilakukan berulang kali dan kami menyimpulkan semua sudah baik," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi seusai simulasi pengoperasian Terminal 3 Ultimate pada Minggu, 12 Juni 2016.
Simulasi dilakukan secara internal oleh Angkasa Pura II, yang meliputi proses check-in penumpang pesawat, penggunaan sistem bagasi otomatis, dan fasilitas pendukung lain, seperti eskalator serta sistem pemeriksaan barang dan penumpang.
Simulasi melibatkan 50 penumpang Garuda Indonesia tujuan Solo. Para penumpang melewati proses pemeriksaan barang, pemeriksaan orang, check-in, bagasi otomatis, hingga sampai rumah tunggu atau boarding lounge.
Menurut Budi, untuk memastikan semua sistem dan fasilitas pendukung berjalan baik serta berfungsi optimal, simulasi akan terus dilakukan hingga menjelang waktu pengoperasian pada 20 Juni 2016. "Besok giliran Garuda Indonesia yang melakukan simulasi," tuturnya.
Sebelum Lebaran, penerbangan Garuda Indonesia sudah melayani penumpang di Terminal 3 Ultimate. "Ini akan membagi jumlah penumpang yang selama ini terfokus di Terminal 1 dan 2," katanya. Dengan demikian, penumpukan penumpang di terminal pada arus mudik Lebaran tahun ini tidak terjadi lagi.
Berdasarkan pantauan Tempo, bangunan megah Terminal 3 Ultimate belum sepenuhnya tuntas. Di berbagai sudut bangunan, masih banyak pekerja yang melakukan perbaikan. Tenant-tenant belum ada yang beroperasi dan sejumlah ruangan masih tertutup tripleks. Toilet juga belum berfungsi.
JONIANSYAH HARDJONO
