TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Sumarno, menutup pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI lewat jalur independen hari pertama. Sejak dibuka pukul 08.00 sampai 16.00 WIB, belum ada seorang pun yang mendaftar pada hari Rabu, 3 Agustus 2016.
"Tidak ada seorang pun mendaftar untuk hari ini. Besok kita mulai lagi dari pukul 08.00, siapa tahu pagi-pagi sudah ada yang mendaftar," kata Sumarno kepada para verifikator yang berasal dari KPU wilayah.
Sumarno sebelumnya menyatakan sudah ada 8 pasangan yang akan maju lewat jalur independen untuk pilkada tahun 2017. "Sudah ada yang konfirmasi lewat telepon. Tempo hari juga ada beberapa yang ke kantor."
Dia juga mengaku ada calon yang juga aktif di partai politik. "Ada yang ada kaitannya dengan partai, ada simpatisan, ada tokoh masyarakat, ada juga tokoh gerakan pemuda," ujar Sumarno.
Sumarno mengatakan, jika melihat kebiasaan setiap pemilu, pencalonan biasanya dilakukan pada hari-hari terakhir.
"Dua hari sebelum penutupan tuh, ramai," katanya. Penyerahan dokumen dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur independen akan dilakukan sampai Minggu, 7 Agustus mendatang. Setidaknya diperlukan 525 ribu salinan kartu tanda penduduk (KTP) untuk maju di jalur independen.
Sebelumnya, Gubernur DKI inkumben Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan memilih jalur independen bersama relawan Teman Ahok. Teman Ahok bahkan telah mengumpulkan KTP dukungan hingga satu juta. Namun Ahok kemudian memilih jalur partai karena ada tiga partai, NasDem, Hanura, dan Golkar yang mendukungnya.
IDKE DIBRAMANTY YOUSHA | JH