TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menasihati Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana soal janji seorang pejabat yang harus ditepati. "Jadi pejabat itu, janji mesti tepat. Iya-iya, enggak-enggak," kata Ahok di Jalan Penggilingan, Jakarta Timur, Jumat, 19 Agustus 2016.
Pernyataan Ahok terlontar saat dia sedang berkunjung ke Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, serta Permukiman Pulogadung, di Jalan Penggilingan, Jakarta Timur. Bambang saat itu bersamanya.
Dalam sesi wawancara, seorang pewarta televisi bertanya kepada Ahok soal ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) tahap 3 di Penggilingan yang ditolak warga setempat. Mereka ingin di sana dibangun masjid.
Ahok menjawab bahwa seharusnya di dalam ruang publik terpadu ramah anak pun bisa didirikan masjid. Namun, untuk kasus di Jalan Penggilingan, Ahok meminta Bambang untuk menjelaskannya.
Bambang mengakui awalnya di lahan tersebut akan dibangun masjid. Tapi di sana juga direncanakan dibangun RPTRA. "Maka kami dorong menjadi RPTRA, gitu, Pak," kata Bambang kepada Ahok.
Ahok langsung menimpali, "Di dalamnya ada masjid enggak?" Bambang menjawab belum ada.
"Kalau gitu, jangan diubah, dong. Kalau itu memang mau bangun masjid, ya masjid. Untuk RPTRA kami beli tanah lain lagi. Baru masyarakat enggak kecewa," ujar Ahok kepada Bambang.
FRISKI RIANA