TEMPO.CO, Depok - Dua korban tewas dalam musibah ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Minggu, 25 September 2016.
Sri Hartati, 52 tahun, tewas bersama cucunya, Aisyah Zahra Rahmadhani, 8 tahun, saat berteduh di bawah JPO itu ketika hujan lebat, Sabtu kemarin.
Selain Sri Hartati dan cucunya, Lilis Lestari Pancawati, 43 tahun, yang juga warga Depok, tewas akibat musibah itu. Jenazah perempuan yang tinggal di Jalan Sonokeling, RT 2 RW 11, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, itu akan dimakamkan di permakaman umum di Depok.
Kepala Asisten Tata Praja Kota Depok Sri Utomo menuturkan biaya pemakaman jenazah Sri Hartati dan cucunya ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "DKI yang menanggung untuk pemakaman nenek dan cucunya yang tewas dalam musibah JPO ambruk. Sedangkan satu korban lain, Lilis, dimakamkan di Depok," ucap Sri Utomo.
Sri Utomo mengatakan Pemerintah Kota Depok akan memberikan bantuan kepada korban. Pemkot Depok akan mengadvokasi seluruh kebutuhan korban yang merupakan warganya. "Tadinya kami ingin bantu dimakamkan di Depok. Tapi keluarga menerima seluruh fasilitas yang diberikan Jakarta," ujarnya.
Sri Utomo menambahkan, saat ini pemerintah fokus memberikan bantuan kepada cucu Sri Hartati berusia 5 tahun, Abbiyu Alfaiq, yang masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Fatmawati. "Biaya seluruh pengobatan yang tanggung pemerintah."
IMAM HAMDI