Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masjid Tolak Salatkan Pemilih Ahok, Begini Reaksi Warga

image-gnews
Pengurus Masjid Al Jihad Karet, Setiabudi, Jakarta Pusat membentangkan spanduk anti mensalati umat Islam yang terang-terangan mendukung penista agama pada Jumat, 24 Februari 2017. Tempo/Avit Hidayat
Pengurus Masjid Al Jihad Karet, Setiabudi, Jakarta Pusat membentangkan spanduk anti mensalati umat Islam yang terang-terangan mendukung penista agama pada Jumat, 24 Februari 2017. Tempo/Avit Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Dewan Keluarga Masjid (DKM) Masjid Al-Jihad, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Pusat mengaku mendapat tekanan dari sejumlah pihak karena keputusan mereka melarang mensalati jenazah orang yang mendukung terdakwa penista agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Kami didatangi polisi dan petugas dari kelurahan," ujar Sekretaris DKM Masjid Al-Jihad, Yayat Supriatno saat ditemui pada Jumat petang, 24 Februari 2017.

Dia menceritakan, pihaknya memasang spanduk di depan masjid pada Selasa malam, 21 Februari lalu. Spanduk itu bertuliskan 'Masjid Ini Tidak Mensholatkan Jenazah Pendukung & Pembela Penista Agama'. Sehari setelahnya, ada yang mengirim foto spanduk itu ke media sosial dan menjadi viral.

Baca : Ini Penjelasan Masjid Al Jihad yang Tolak Salatkan Pemilih Penista Agama

Karena viral di media sosial, Kepolisian Sektor Setiabudi dan kelurahan setempat mendatangi masjid itu. Mereka meminta penjelasan dari pengurus masjid. "Intinya mereka (polisi) tidak mempersoalkan isi spanduk, tapi karena viral di media sosial," kata Yayat.

Yayat pun menjelaskan bahwa tujuan mereka memasang spanduk tersebut hanya ingin mengingatkan tentang pentingnya menjaga syariat Islam. Karena di dalam Al-Quran disebutkan tentang larangan mensalati seorang yang munafik. Orang munafik yang disebut mereka adalah umat Islam yang memilih pemimpin non-Muslim, khususnya terdakwa penista agama seperti Gubernur Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Yayat juga mengaku mendapat tekanan dari masyarakat yang kontra. Bahkan ia mendengar isu, masjid mereka akan digeruduk massa dan akan dibakar. Namun pihaknya mengaku tak gentar.

Di antara yang kontra, Yayat mengatakan keputusan DKM juga mendapat dukungan dari sebagian warga setempat. Bahkan, menurut dia, banyak warga di luar kampungnya yang datang meminta spanduk yang sama. Menurut dia, sejauh ini sudah ada 8 masjid yang sepakat memberlakukan larangan itu.

Yatim, 50 tahun, Ketua RT 06 RW 05, Kelurahan Karet, membenarkan bahwa ada pro-kontra di tengah masyarakat akibat larangan mensalati jenazah pendukung Ahok. Tapi ia sudah menghimbau kepada masyarakat bahwa hal itu sekadar peringatan bagi umat Muslim. "Kalaupun nanti ada warga saya yang meninggal, saya akan antarkan ke masjid tetangga," ujarnya..

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

7 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

10 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

11 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

11 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

16 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

33 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

33 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

34 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.


Veronica Tan: 3 Anak Saya Semua Istimewa

35 hari lalu

Veronica Tan dan Anak-anaknya. Foto: Instagram.
Veronica Tan: 3 Anak Saya Semua Istimewa

Lewat video terbarunya, Veronica Tan mengaku tak pilih kasih dengan ketiga anaknya karena punya karakteristik masing-masing yang istimewa.


Luhut Aktif Tanggapi Beragam Kritik ke Pemerintahan Jokowi, Terakhir Soal Ganjar Sebut Purnawirawan Jenderal Mencla-mencle

35 hari lalu

Perayaan ulang tahun Luhut di Jakarta Selatan pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Luhut Aktif Tanggapi Beragam Kritik ke Pemerintahan Jokowi, Terakhir Soal Ganjar Sebut Purnawirawan Jenderal Mencla-mencle

Luhut aktif menanggapi berbagai kritik ke pemerintahan Jokowi. Mulai tangkis kritik dari Tom Lembong, Cak Imin, Ahok, hingga Ganjar Pranowo.