Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Bogor Terapkan Rerouting, Sopir Angkot Pilih Trayek Lama

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Ratusan sopir angkutan melakukan unjuk rasa dengan membawa mobil mereka di sekitar Istana Bogor tempat pemberlakuan sistem satu arah (SSA) di Kota Bogor, 27 April 2016. Para pengunjuk rasa itu diarahkan untuk melakukan mediasi di Jalan Ir H Djuanda atau bergeser sekitar satu kilometer dari unjuk rasa pertama di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) hingga Balaikota Bogor. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Ratusan sopir angkutan melakukan unjuk rasa dengan membawa mobil mereka di sekitar Istana Bogor tempat pemberlakuan sistem satu arah (SSA) di Kota Bogor, 27 April 2016. Para pengunjuk rasa itu diarahkan untuk melakukan mediasi di Jalan Ir H Djuanda atau bergeser sekitar satu kilometer dari unjuk rasa pertama di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) hingga Balaikota Bogor. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Sebagian besar pengemudi angkot di Kota Bogor memilih untuk menggunakan trayek lama meski pemerintah sudah memberlakukan rerouting atau penataan ulang trayek angkutan. Alasannya, sopir angkot sulit mendapat penumpang pada rute baru yang telah diluncurkan pemerintah.

Andri, 34 tahun, pengemudi angkot 03, mengatakan sebelum ditata angkot yang dia kemudiakan memiliki rute Terminal Baranangsiang - Bubulak. Setelah penataan trayeknya menjadi TPK 2 (Trans Pakuan Koridor 2) dengan trayek Terminal Ciawi-Terminal Bubulak (via Baranangsiang).

"Bukan hanya susah mencari penumpang, tapi memang tidak ada penumpang yang naik angkot karena mereka tidak tahu dengan trayeknya," kata Andri. Dia juga khwatir terjadi pergesekan sesama pengemudi yang memiliki trayek bersinggungan. "Kami juga tidak mau jika di perjalanan dihentikan oleh sopir trayek lain dengan alasan menyerobot penumpang."

Menurut Andri, saat ini pemerintah Kota Bogor baru menata trayek tetapi belum membuat kebijakan kenaikan tarif baru angkot. Karena jika perubahan tarif tidak dilakukan, sopir angkot bakal merugi. "Kita pasti nombok, jika beroprasi dengan trayek baru, karena jarak tempuh lebih jauh, tarif angkot belum naik, ditambah lagi sekarang BBM yang kita gunakan Petralite bukan lagi premium," kata dia.

Andri mengatakan, angkot dengan trayek TPK 2, yang dikemudikannya itu rencananya akan dimusnahkan dan diganti dengan kendaraan bus tiga perempat. "Jadi nanti angkot ini akan dikonversi 3:1 alias tiga angkot menjadi satu bus trans pakuan, sementara sekarang sopir trans pakuan sudah tiga bulan belum digaji oleh Pemkot Bogor," kata dia

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor Mochammad Ischak AR terkejut dengan dipercepatnya program rerouting yang akan berdampak langsung dengan ribuan sopir angkot dan masyarakat. "Kita pasti akan dukung tapi jangan sampai timbul gejolak, karena saat ini kondisi sopir angkot sudah mengeluh dengan hadirnya angkutan berbasis online, jangan sampai ditambah masalah ini," kata dia.

Kepala Dinas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Rakhmawati mengatakan, alasan dipercepatnya launcing reroting tersebut karena ada kegiatan yang tidak dapat diundur, yakni kegiatan serah terima jabatan Kapolresta Bogor Kota yang baru. "Sehingga launcing dipercepat ," kata dia.

Rakhmawati menjelaskan, landasan utama diberlakukannya rerouting adalah terjangkaunya semua wilayah di Kota Bogor dengan 30 trayek yang sudah disiapkan. “Kita lihat saja semoga akan ada peningkatan penumpang karena semua wilayah akan terjangkau oleh 30 layanan rute trayek angkot,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rakhmawati menyampaikan selama ini banyak angkot yang overlaping, tumpang tindih di kawasan pusat kota. Maka dari itu kebijakan rerouting ini sangat perlu dilakukan, agar jumlah angkot dan kemacetan di pusat kota berkurang,

"Kalau sebelum-sebelumnya penataan transportasi di Bogor hanya penambahan trayek, misalnya, maka rerouting ini merupakan langkah sejarah tersendiri, dari tadinya 20 menjadi 30 trayek. Dari 58 kelurahan sekarang menjangkau 68 kelurahan," kata dia.

Dia mengaku jika, pemberlakuan rerouting angkot dilakukan secara bertahap dan baru bisa efektif semua bisa dijalankan dalam kurun waktu enam bulan kedepan, "Paling enam bulan ke depan, sampai bus pengganti konpersi angkot 3:1 sudah ada," kata dia.

Diberlakukanya rerouting tersebut setidaknya ada tujuh trayek baru yakni Trayek 16 Mayor Oking (Sta. KA) - Situgede, Terminal Merdeka – Vila Mutiara Via Cijahe (27), Buntar (SMKN4) - Sukasari Via Cipaku (28), Pabauaran – Lawang Saketeng atau BTM (29), Pabuaran – Terminal Merdeka Via Cibeuruem (30).

Lalu enam trayek pecahan, antara lain, Cimahpar – Warung Jambu Via Jl. A. Sobana (04), Baranangsiang Indah – Ciheuleut – Warung Jambu – Ciparigi (06), Curug – Taman Cimanggu – Pasar Anyar (11),Terminal Bubulak – Pabuaran – Cimanggu – Pasar Anyar (12), Villa Mutiara – Pasar Anyar (19), Bina Marga – Ciluar Via Rd. Konyong, Rambay (21). Sedangkan tiga trayek perpanjangan lintasan yaitu, Cipinang Gading – Perum Yasmin (01), Terminal Bubulak – Merdeka – Ciparigi (07), Griya Katulampa – Terminal Merdeka (08)

M. SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

7 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

22 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

31 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.


Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

31 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

36 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

39 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Mobil listrik DFSK Gelora E. (Foto: PT Sokonindo Automobile)
Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.


Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

5 Januari 2024

Sejumlah ruangan kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu, 3 Januari 2024. Dok. Pemkot Bogor
Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

Sejumlah ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk karena dilanda angin kencang.


Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

14 Desember 2023

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

BPBD Kota Bogor, Jawa Barat belum menemukan dampak bencana akibat gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Sukabumi.


Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

5 Desember 2023

RA, alias Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terjadap Fitria Wulandari, 22 tahun, yang mayatnya disimpan di lantai dua ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

Alung, 20 tahun, tukang parkir di sebuah ruko di Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Fitria, kekasihnya sendiri