TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Commuterline Jabodetabek (KCJ) memperpanjang perjalanan kereta rute Tanah Abang-Stasiun Maja dengan menambah dua stasiun. Semula, kereta tersebut hanya berhenti di Stasiun Maja. Namun, mulai April 2017, kereta rel listrik berhenti hingga Stasiun Rangkasbitung.
”Akan ada penambahan dua stasiun, yaitu Stasiun Citeras dan Rangkasbitung. Kami dari pihak KCJ sudah menyiapkan infrastruktur untuk menunjang penambahan ini,” ujar Direktur utama KCJ Muhammad Nurul Fadhila di Kantor PT KCJ, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Maret 2017.
Baca Juga:
Baca juga: KRL Diharapkan Beroperasi hingga Merak
Fadhil berharap perpanjangan perjalanan tersebut akan jadi solusi bagi masyarakat yang selama ini menggunakan kereta api lokal.
Dengan adanya pemberlakuan perjalanan baru hingga Tangerang tersebut, perjalanan kereta api lokal akan dihentikan. Adapun tarifnya, Fadhil menuturkan, perjalanan baru tersebut tetap menyesuaikan tarif reguler.
”KRL sudah punya acuan sendiri, maka tarif reguler juga berlaku untuk perjalanan ke Stasiun Rangkasbitung. Jadi, penumpang tinggal membayar sesuai dengan berapa kilometer jarak tempuhnya,” ujar Fadhil.
Jika dihitung secara total, Fadhil menuturkan, setidaknya penumpang membayar Rp 8.000 dari Stasiun Tanah Abang hingga Rangkasbitung. Adapun untuk kereta api lokal hanya akan beroperasi dari Stasiun Tanah Abang sampai Stasiun Angke.
”Maka, penumpang yang mau ke Stasiun Angke harus berhenti ke Tanah Abang lebih dulu,” ujar Fadhil.
Simak juga: Mungkinkah KRL Jabodetabek Beroperasi 24 Jam?
Fadhil menuturkan, sejalan dengan perpanjangan relasi KRL hingga Rangkasbitung yang akan menggantikan slot perjalanan kereta api lokal, jumlah perjalanan KRL di lintas tersebut akan mencapai 186 perjalanan setiap harinya. Saat ini, jumlahnya hanya ada 151 perjalanan.
LARISSA HUDA