TEMPO.CO, Jakarta – Istana Kepresidenan masih enggan mengungkapkan perihal kapan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, akan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta definitif. Ditanyai hal itu, pihak Istana memilih minim bicara.
”Belum ada Keppres-nya,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung ketika ditanyai Tempo, Jumat, 9 Juni 2017.
Baca: 4 Program Ini Tak Bisa Dituntaskan Djarot hingga Oktober
Ditanyai lebih lanjut apakah dirinya mengetahui kapan Presiden Joko Widodo akan menandatangani Keppres dan kenapa lama, Pram menjawab serupa. “Belum tahu kapan Keppres ditandatangani,” ujarnya singkat.
Sementara itu, juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo, mengatakan tidak memantau perkembangan soal Keppres Djarot. Walhasil, ia memilih tidak berkomentar banyak. “Wah, saya belum memantau,” ujar Johan, yang juga mengaku belum mendapat pesan soal Djarot.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga menyatakan tak tahu kapan Djarot akan dilantik. Ia pun tak yakin di mana pelantikan akan berlangsung. Menurut dia, hal itu bergantung pada Presiden Joko Widodo.
Baca: Djarot: RPTRA Jangan Dijadikan Tempat Mojok dan Kegiatan Agama
Sebagaimana diketahui, Djarot mengisi posisi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah pria asal Bangka Belitung itu menjadi terpidana kasus penistaan agama. Karena sekarang status Ahok sudah inkracht seusai pencabutan banding, Djarot seharusnya sudah menjadi gubernur definitif.
ISTMAN M.P.