TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan wisata Monumen Nasional atau Monas hari ini kembali dibuka setelah ditutup pada Senin, 26 Juni 2017. Ribuan pengunjung terlihat memadati kawasan wisata ini.
Kapadatan di Monumen Nasional terlihat dari panjangnya antrean pengunjung yang hendak naik ke puncak Monumen Nasional untuk melihat pemandangan Ibu Kota dari ketinggian. Selain itu, tidak sedikit pengunjung yang menggelar tikar di sekitar taman Monumen Nasional.
Kepala Pengelola Monas Sabdo Kurnianto mengatakan pengunjung Monumen Nasional pada libur Lebaran tahun ini mengalami lonjakan. Pada hari ketiga Lebaran tercatat jumlah pengunjung mencapai 60 ribu orang. Pengelola sudah membatasi jumlah pengunjung yang bisa naik ke puncak Monas. "Hanya 2.500 orang yang bisa naik ke puncak,” kata Sabdo, Selasa, 27 Juni 2017.
Menurut Sabdo, pada siang hari jumlah pengunjung dibatasi 2.000 orang. Pintu menuju puncak baru dibuka lagi malam hari untuk melayani 500 pengunjung. Pembatasan ini tidak menyurutkan langkah pengunjung untuk masuk dalam antrean membeli tiket. "Kami menyediakan lima loket tambahan untuk pengunjung yang akan naik ke pelataran cawan atau ke puncak Monas," katanya.
Sabdo menambahkan, demi kenyamanan dan keamanan, para pengunjung diminta bersabar serta bergantian naik ke puncak Monumen Nasional. Namun bagi yang ingin masuk ke museum dan pelataran cawan, lanjut Sabdo, pihaknya tidak menerapkan pembatasan. "Karena untuk menuju puncak kan menggunakan lift dari titik cawan Monumen Nasional sampai ke tugu, kami melihat faktor aman dan nyaman. Jangan sampai ada hal-hal tidak diinginkan bila over quota," ujarnya.
Pengelola Monas juga sudah menambah fasilitas demi kenyamanan pengunjung . Fasilitas itu antara lain toilet umum dan pos pengamanan serta kesehatan. Tercatat ada empat toilet umum tambahan dan dua mobil ambulans yang berjaga di kawasan tersebut. "Kalau pengaman dari Polri dan TNI, sebanyak 30 orang," kata Sabdo.
INGE KLARA SAFITRI