Polisi Masih Siaga di Sekitar Pasar Rumput  

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juli 2011 12:41 WIB

Warga dari Pasar Rumput dan Manggarai saling melempar batu di kawasan Pasar Rumput, Jakarta, Minggu (3/7). Tawuran tersebut mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hingga Selasa, 5 Juli 2011 pagi, aparat kepolisian masih tampak berjaga di sekitar lokasi tawuran antarwarga di Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Tameng pelindung milik aparat saat terjadi kerusuhan pun tampak berjajar di Pos Polisi Menteng Tenggulun.

"Jumlah personel yang siaga ada 20 orang, tapi ini persuasif saja," kata Kepala Satuan Binmas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Sucipto saat ditemui di lokasi.

Sucipto belum tahu pasti sampai kapan penjagaan intensif ini akan dilakukan. "Pokoknya sampai kondusif," ujarnya.

Ketua RW 10, Kelurahan Menteng Tenggulun, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Alimin, mengatakan bahwa Senin, 4 Juli 2011 malam, diadakan pertemuan antara Kelurahan Menteng Tenggulun dan Pasar Rumput, Kecamatan Menteng, Kecamatan Setiabudi, juga Polsek kedua wilayah. "Hasilnya, untuk sementara kami akan mengamankan wilayah masing-masing dulu dengan dibantu aparat kepolisian," katanya.

Menurutnya, tawuran antarwarga di Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, tampaknya sudah menjadi hal biasa bagi warga. "Sudah membudaya, dari tahun 70-an sudah ada," kata Ketua RW 10, Kelurahan Menteng Tenggulun, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Alimin, Selasa, 5 Juli 2011.

Dia mengatakan tawuran di tempat itu memang tak terus-menerus terjadi. "Kadang tiga tahun, lima tahun adem, tiba-tiba muncul lagi," kata pria yang menjabat sebagai ketua RW sejak zaman Orde Baru ini.

Alimin pun mengaku kehabisan akal mencegah tawuran antara warganya dan warga Pasar Rumput yang terus berulang. Sebab, menurut pria asal Padang ini, akar permasalahan adalah rendahnya tingkat ekonomi masyarakat. "Kalau ada pekerjaan, mereka tak akan tawuran. Orang susah duit itu gampang emosi," ujarnya.

Rendahnya tingkat pendidikan juga menjadi masalah tersendiri. Banyak warganya yang hanya berpendidikan setingkat SD atau SMP. "Jadinya masalah pribadi dibawa-bawa sampai jadi masalah sekampung," kata dia.

Alimin mencontohkan, dalam tawuran yang terjadi beruntun pada Sabtu dini hari, Sabtu malam, dan Ahad sore lalu di Jalan Sultan Agung yang membelah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan itu adalah akibat saling ejek antarpemuda.

PINGIT ARIA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

6 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

7 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

30 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

30 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

31 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

40 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

40 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

42 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

42 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

47 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya