TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang akan tetap mereklamasi pantai utara Tangerang pada awal 2012 meski Kementerian Lingkungan Hidup minta penghentian proyek tersebut. ”Proyek akan jalan terus, semuanya sesuai jadwal,” ujar Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang Akip Samsudin, Kamis, 18 Agustus 2011.
Kabupaten Tangerang akan memulai reklamasi akhir tahun ini dengan menggandeng PT Tangerang International City (TIC). Area reklamasi meliputi 9.000 hektare laut di pesisir pantai utara Tangerang yang akan disulap menjadi kawasan Kota Baru Pantura.
Tahap awal, TIC akan mereklamasi 6.500 hektare dari 9.000 hektare laut. Selain mereklamasi laut, kata Akip, TIC juga berwenang penuh memanfaatkan lahan di kawasan reklamasi itu. Kabupaten Tangerang mengklaim telah mendapat restu memulai kegiatan reklamasi dari Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat. ”Izin reklamasi telah dikeluarkan oleh BKPRN (Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional) sejak Desember 2010,” kata Akip.
Kawasan reklamasi yang akan dibangun terdiri dari enam buah pulau yang luasnya bervariasi, dari 2.000 hektare hingga 3.000 hektare. Di pulau tersebut akan dibangun kawasan perkotaan yang dilengkapi dengan hunian eksklusif, kawasan komersial, hingga lahan terbuka hijau yang nantinya akan menjadi sebuah kawasan perkotaan terpadu.
Terkait dengan perintah Kementerian Lingkungan Hidup agar kegiatan reklamasi itu harus dikoordinasikan dengan tiga wilayah, menurut Akip, hal tersebut telah dilakukan. ”Kami sudah saling koordinasi,” katanya.
Menurut dia, sebelum KLH membuat pernyataan, semua pihak yang terkait dengan proyek reklamasi telah dikumpulkan dalam sebuah acara workshop di Jakarta dua pekan lalu. ”Jadi, tak ada masalah dengan proyek reklamasi pantai utara Tangerang,” ujarnya.
JONIANSYAH
Berita terkait
Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api
50 hari lalu
Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar
51 hari lalu
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.
Baca SelengkapnyaBanjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol
57 hari lalu
Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.
Baca SelengkapnyaJalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh
58 hari lalu
Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.
Baca SelengkapnyaBencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca
59 hari lalu
Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi
59 hari lalu
Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir
29 Februari 2024
Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.
Baca SelengkapnyaTerkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu
12 Januari 2024
Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura
12 Januari 2024
Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.
Baca SelengkapnyaMenilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah
3 Januari 2023
Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.
Baca Selengkapnya