Pasien Operasi Patah Tulang Diduga Korban Malpraktek

Reporter

Editor

Senin, 10 Oktober 2011 20:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasien bernama Syaripudin Pane, 43 tahun, yang dioperasi patah kaki di Rumah Sakit Haji Pondok Gede diduga menjadi korban malpraktek tim dokter. Pen yang dipasang di kakinya September 2010 diduga bekas dan tidak steril.

"Akibatnya, di lokasi bekas pemasangan pen di kaki saya sering mengeluarkan darah," kata Syaripudin, di rumahnya Jalan Pintu II TMII, RT 8 RW 4, Nomor 35, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Senin, 10 Oktober 2011, sore. Ia menuntut pihak rumah sakit sebesar Rp 50 juta, sesuai biaya yang pernah dikeluarkanmya saat berobat.

Patah kaki Syaripudin sendiri disebabkan terpeleset karena mencoba sandal baru. Tulang kering kaki kanannya divonis dokter RS Pondok Gede patah. Akibatnya kaki itu harus dioperasi dengan jalan memasang pen.


Ironisnya, dua pekan setelah operasi darah justru keluar dari luka bekas operasinya. Bekas jahitan sepanjang sekitar 30 sentimeter itu juga mengeluarkan nanah. "Sampai delapan bulan pendarahan disertai nanah keluar terus dari kaki saya," katanya. Seingat dia, tim dokter RS Haji Pondok Gede yang menangani operasinya bernama dokter Agus Pujo dan dokter Rizal.

Tidak cuma darah dan nanah, demam tinggi menyerangnya pada 3 Juli 2011, saat ia berada di Bali. Ia pun menjalani operasi pengangkatan pen di Rumah Sakit Husada Hospital Bali. Walhasil, kata dia, dokter rumah sakit itu, Profesor Siki Kawiana, menyebutkan bahwa pendarahan akibat pen tidak steril. "Sehingga pen tersebut harus diangkat," ujarnya. Setelah pen diangkat pendarahan di kakinya tak terjadi lagi.

Atas dugaan mal praktek itu, Syaripudin menuntut ganti rugi ke RS Haji Pondok Gede sebesar yang disebutkan tadi dua pekan lalu. Nilai nominal itu akumulasi biaya operasi pemasangan pen, perawatan dan pengangkatannya. "Uang tidak terlalu penting. Saya ingin pertanggungjawaban dan pengakuan salah rumah sakit," tuturnya.

Hal lain yang dituntutnya adalah meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membekukan surat ijin praktek dokter yang melakukan operasi pada dirinya selama satu tahun. Lama pembekuan itu sesuai dengan usia penderitaan yang dialaminya.

Manager Onduty RS Haji Pondok Gede, Emilia Jamin, mengatakan, kasus tersebut sedang dibicarakan jajaran tim direksi. Ia menolak berkomentar atas kasus tersebut dengan alasan bukan kewenangannya.


"Kamis mendatang baru ada keterangan resmi. Saya tidak bisa memberikan keterangan karena bukan dokter yang menangani kasus tersebut," katanya. Rencananya, saat keterangan resmi itu Syaripudin juga akan dihadirkan.

HERU TRIYONO

Berita terkait

Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

5 Februari 2024

Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

CNN menghadapi reaksi keras dari stafnya sendiri atas kebijakan editorial yang menurut mereka hanya menjadi corong propaganda Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

16 Desember 2023

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

Seorang warga menuding terjadi malpraktik hingga menewaskan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

6 Desember 2023

Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

Polisi masih mengusut dugaan malpraktik yang menyebabkan aktris Nanie Darham meninggal.

Baca Selengkapnya

Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

28 November 2023

Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

Tudingan malpraktik membuat The Clinic Beautylosophy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tengah mendapat sorotan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

26 November 2023

Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction

Baca Selengkapnya

Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

26 November 2023

Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

Jenazah Nanie Darham saat ini menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati. Ada dugaan malpraktik dalam operasi sedot lemak.

Baca Selengkapnya

Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

25 November 2023

Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

Aktris Nanie Darham meninggal usai menjalani operasi sedot lemak. Keluarga melapor dugaan malpraktik ke polisi.

Baca Selengkapnya

Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

25 November 2023

Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

Polisi memeriksa 11 saksi untuk menyelidiki kasus kematian Nanie Darham akibat menjalani operasi sedot lemak.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

24 November 2023

Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

Ibu dari bayi yang mengalami bocor usus bersama kuasa hukumnya telah meminta pertanggungjawaban RS Hermina Podomoro atas dugaan malpraktik tersebut.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Bicara Soal Malpraktik: Tidak Mudah

26 Oktober 2023

Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Bicara Soal Malpraktik: Tidak Mudah

Kasus dugaan malpraktik yang saat ini sedang diselidiki kepolisian antara lain adalah yang terjadi di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Bekasi.

Baca Selengkapnya